Palembang, Sriwijaya Media -Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim kuliner merupakan usaha yang tetap bertahan dimasa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin saat ditemui usai launching Prasmanan Home Base, Kamis (19/2021).
“Dalam beberapa Minggu ini saja saya sudah meresmikan cafe, restauran, ataupun hotel baik di Kota Palembang maupun luar Kota Palembang. Ya, walaupun sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, namun tidak menyurutkan pelaku usaha mengembangkan usaha kulinernya,” kata Herlan.
Bahkan terakhir pihaknya meresmikan Prasmanan Home Base yang berada di eks roti bakar narsis (RBN), di Jalan Kapten A Rivai, sebelah Bank Mandiri atau sebelum Bank Maybank.
Dia menilai pelaku usaha membuka bisnis kuliner bukan lantaran kelebihan uang. Tapi memang market share di sektor kuliner memang masih menjanjikan.
“Mau tidak mau orang pasti perlu makan. Artinya satu-satu usaha yang masih bisa bertahan ditengah pandemi ini adalah kuliner, karena ini adalah kebutuhan kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, Owner Prasmanan Home Base Bobo Liem menambahkan Prasmanan Home Base menyediakan sebanyak 60 macam menu dan bahkan seminggu sekali mengganti menu. Hal ini dilakukan akan konsumen tidak bosen dan jenuh dengan menu yang disediakan.
“Harga yang ditawarkan pun terjangkau dimulai dari 5K untuk beragam sayuran. Sementara untuk nasi putih, kerupuk dan sambal diberi secara cuma-cuma. Paling mahal jenis daging sebesar Rp18.000,” terangnya.
Dia memastikan satu orang makan di Prasmanan Home Base dikenakan maksimal Rp30.000.
Selain makanan, pihaknya juga memiliki fasilitas meliputi tempat yang enak, bersih, musholla, ada area outdoor dan indoor.(ton)