Sekayu, Sriwijaya media – Pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dimulai, Senin (13/9/2021).
Sebanyak 2.899 peserta mengikuti tes berbasis CAT yang tersebar di lima titik lokasi dalam wilayah Kota Sekayu.
Hari pertama tes PPPK, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ, MBA., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Drs H Apriyadi, M.Si., Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Sunaryo, S.STP., MM., Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Astuti, SE., M.Si., Kepala Disdikbud Muba Musni Wijaya, S.Sos., M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba dr Azmi Darismansyah, MARS., meninjau langsung lokasi tes PPPK di SMA Negeri 1 Sekayu.
“Jadi hari ini mulai dilaksanakan tes PPPK khusus guru honorer di Kabupaten Muba. Alhamdullilah Muba dapat formasi 2.955, namun yang memenuhi syarat untuk tes sebanyak 2.899 peserta. Mulai dari persiapan tes kesehatan, Pemkab Muba sudah menyediakan fasilitas tes swab gratis bagi peserta,” ucap Bupati Dodi Reza.
Dodi melanjutkan, dilaksanakannya tes PPPK ini akan menjawab semua keinginan dari para guru honorer yang selama ini sudah berbakti untuk Kabupaten Muba.
“Kita harapkan seleksi PPPK ini akan terus berlanjut, apakah itu penganggaran pusat maupun daerah, kalau program ini terus berjalan maka Pemkab Muba akan siap melakukan seleksi, termasuk kedepan untuk penganggaran gaji dan tunjangan,” papar Dodi.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Muba Musni Wijaya, S.Sos., M.Si., menyampaikan, total keseluruhan peserta sebanyak 2.899 orang, berlangsung tes dari 13 sampai 16 September 2021.
“Lokasi tes dibagi lima dan jumlah peserta setiap titik berbeda-beda, sesuai dengan sarana yang ada yaitu, SMA Negeri 1 berjumlah 25 orang, SMA Negeri 2 digabungkan dengan SMP Negeri 6 berjumlah 115 orang, SMKN 1 Sekayu berjumlah 110 orang, SMKN 2 Sekayu berjumlah 80 orang dan SMKN 3 Sekayu berjumlah 70 orang. Di setiap titik lokasi dibagi dua sesi, Sesi pertama pukul 08:00 wib – 10:50 wib dan Sesi kedua pukul 14:00 wib – 16:50 wib,” rincinya.
Musni memaparkan formasi PPPK di Muba sebanyak 2.955 orang, dimana ada sekitar 340 yang belum bisa mendaftar yang insha Allah tahun depan didaftarkan di Dapodik.
“Seleksi PPPK ini ada tiga tahapan yaitu, hari ini tes tahap pertama, yaitu bersaing sesama mereka yang berada di sekolah. Tahap kedua, jika mereka gagal di tahap pertama maka bisa mengikuti tahap kedua yaitu bersaing dengan guru-guru antar kecamatan, boleh mendaftar di dalam wilayah 1 kabupaten. Lalu tahap 3, persaingannya dari guru-guru yang berasal dari luar Kabupaten Muba,” jelasnya.
Kepala BKPSDM Muba Endang Dwi Astuti, SE., M.Si., mengatakan, selain seleksi PPPK Guru, Muba juga mempersiapkan jelang pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK Non Guru dengan rincian 960 peserta CASN, 358 peserta PPPK Non Guru.
“Untuk pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan pada 12 – 17 Oktober 2021, lokasi satu titik di Gedung Dharma Wanita Sekayu. Namun untuk peserta di luar Muba banyak juga ada seperti di Jogja, Semarang, Surabaya, Pontianak, Riau Bengkulu, Jambi, Lampung dan Padang,” ucapnya.(Berry)