Program "Keroyok Vaksinasi" di OKI Diklaim Berhasil Suntik 350.000 Jiwa

IMG_20211108_180554

Kayuagung, Sriwijaya Media – Program “Keroyok Vaksinasi” yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) membuahkan hasil cukup menggembirakan.

Sejak dicanangkan program tersebut oleh Bupati OKI H Iskandar, SE., pada 25 Oktober 2021 lalu, jumlah warga yang telah disuntik vaksin Covid-19 diklaim makin bertambah sebanyak 350.910 jiwa atau meningkat hingga 37 persen dari target 557.000 jiwa.

Bacaan Lainnya

“Diawal pencanangan 25 Oktober lalu, capaian vaksinasi baru terealisir sekitar 16 persen. Alhamdulillah per hari ini sudah mencapai 37 persen atau 350.000 jiwa,” klaim Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Iwan Setiawan, SKM., M.Kes., saat pelaksanaan “keroyok vaksinasi” di Zona 3 OKI, Senin (8/11/2021).

Menurut Iwan, untuk mengejar herd immunity strategi “Keroyok Vaksinasi”, Pemkab OKI menerapkan pelaksanaan suntik vaksin dibagi per zona.

Dia melanjutkan ada empat zona intervensi “keroyok vaksinasi” dilakukan dan di 3 zona terus berlangsung dengan realisasi sebanyak 116.970 jiwa atau meningkat 21 persen dari kondisi awal sejak dicanangkannya program “keroyokan vaksinasi” ini berjalan,” terang Iwan.

Iwan optimistis mampu merealisasikan target 70 persen penduduk OKI tervaksin diakhir tahun ini.

Capaian ini, lanjut Iwan, tak terlepas dari program “keroyok vaksinasi” yang dikomandoi langsung Bupati OKI H Iskandar, SE.

Didampingi Ketua TP PKK OKI Lindasari Iskandar, dan Duta Literasi OKI M Alki Ardiansyah, Bupati OKI H Iskandar, SE., memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Pampangan dan Jejawi.

Kehadiran Bupati Iskandar menjadi penyemangat warga untuk mendapatkan layanan vaksinasi secara gratis.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan layanan vaksinasi hari ini. Sejak pagi mereka telah berdatangan dan rela antri menunggu giliran disuntik vaksin,” aku Camat SP Padang Syawal Harahap.

Dia mengaku pihaknya mengerahkan vaksinator di masing-masing Puskesmas yang berada di Kecamatan SP Padang guna memastikan masyarakat telah mendapatkan vaksin dengan cepat dan mudah.

Setelah dari lokasi program “Keroyok Vaksinasi” di Kantor Kecamatan SP Padang, Bupati OKI dan rombongan melanjutkan tinjauan vaksinasi di Kecamatan Pampangan dan Kecamatan Jejawi.

Iskandar mengibaratkan vaksin sebagai pelindung ketika berkendara.

“Kita tidak mampu memprediksi terjadinya kecelakaan, namun dengan kita menggunakan alat pelindung yang lengkap, maka risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Kita yang telah divaksinasi ini bisa lebih terlindungi dan bisa mengurangi dampak risiko jika terpapar Covid-19,” terang Bupati Iskandar.

Iskandar juga mengingatkan meski level PPKM secara nasional diturunkan dan kondisi di OKI masih dalam kategori terkendali, namun pihaknya meminta masyarakat agar tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), yang dimulai dari diri sendiri dan untuk melindungi keluarga dan orang disekitar.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *