Gelar Aksi, PPPKP dan Pedagang Tolak Pasar Kuto Dikelola Pihak Ketiga

IMG_20211120_140741

Palembang, Sriwijaya Media – Paguyuban Pedagang Pasar Kuto Palembang (PPPKP) dan para pedagang menggelar aksi menolak Pasar Kuto yang berada di Jalan Slamet Riyadi 3 Ilir Palembang dikelola pihak ketiga.

Beragam pedagang Pasar Kuto ikut andil dalam aksi ini meliputi Didi pedagang ikan, Subur pedagang ikan giling, Ali pedagang kopi, Sam pedagang ikan giling, Sri pedagang sayur, Sena pedagang ikan patin, Junaidi gilingan ikan, Andi pedagang daging, Toto manisan dan pedagang lainnya.

Ketua PPPKP Alex Syamsudin didampingi Bendahara PPPKP M Rendi Suriansyah dan Penasehat PPPKP Lukman saat orasi di Pasar Kuto Palembang mengatakan pihaknya meminta Pasar Kuto dapat dikelola oleh PD Pasar Palembang.

“Kami menolak keras Pasar Kuto dikelola pihak ketiga,” kata Alex, saat diwawancarai di Pasar Kuto Jalan Slamet Riyadi 3 Ilir Palembang, Sabtu (20/11/2021).

Alex menuturkan, sejak pasar dikelola PT Ganda Tata Prima (GTP), kondisi Pasar Kuto makin memperihatinkan. Bahkan banyak kerusakan terjadi sehingga menganggu aktifitas pedagang dan pembeli. Namun pihak pengelola seperti tidak memperhatikan hal itu.

“Banyak atap bocor, kami gotong royong perbaiki atapnya. Melihat kami gotong royong, PT GTP ikut bantu memperbaiki atap pasar juga karena mereka idak enak dengan kami,” ungkapnya.

Selain permasalahan atap bangunan pasar, para pedagang juga mengeluhkan kondisi saluran got yang mampet. Namun lambannya kinerja pihak pengelola membuat para pedagang kesal hingga membersihkan sendiri.

“Kami bersihkan sendiri gotnya agar tidak parah semua. Kami lakukan itu secara gotong royong dengan pedagang menggunakan uang sumbangan kami sendiri. Harusnya pihak pengelola profesional melihat kondisi pasar yang memprihatinkan,” jelasnya (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *