Kayuagung, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan seleksi daerah untuk mengikuti magang ke Jepang.
Tujuan dari program pemagangan tersebut yaitu untuk menerapkan tingkat disiplin dan etos kerja tinggi, serta penguasaan teknologi yang dapat diberlakukan ketika pulang ke tanah air.
Kasubdit Pemagangan Luar Negeri pada Kemenaker RI Endang Srihastuti dalam sambutannya di Gor Biduk Kajang Kayuagung, Senin (13/12/2021) mengatakan seleksi daerah yang dilakukan ini merupakan tahap awal dan menggunakan sistem gugur.
Setelah berhasil lulus, masih kata dia, calon peserta magang akan mengikuti pelatihan pra pemberangkatan selama 2 bulan daerah dan di Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja sebelum bertolak ke negeri sakura.
“Program pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang dimaksudkan agar peserta magang bisa menerapkan disiplin dan etos kerja sekembalinya ke Indonesia,” terang Endang.
Endang menambahkan program magang di luar negeri ini sebagai upaya percepatan peningkatan kompetensi melalui penguasaan teknologi terkini yang digunakan di industri.
“Di negeri Sakura tersebut para peserta yang berhasil lolos seleksi nasional akan mengikuti pendidikan selama sebulan sebelum bekerja dan selesai pendidikan akan langsung mengikuti program magang selama 3 tahun. Setelah menyelesaikan program pemagangan dengan baik akan mendapat dana tunjangan usaha mandiri sekitar 600.000 yen bagi peserta yang selesai 3 tahun,” jelas Endang.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Dja’far Shodiq menambahkan program pemagangan ke Jepang ini selain bisa meningkatkan keterampilan, juga mampu menurunkan indeks pengangguran di OKI.
Wabup Shodiq memberikan apresiasi kepada 178 pemuda pemudi yang berdiri dihadapannya untuk mengikuti proses seleksi magang ke Jepang.
“Saya bangga, kalian memiliki tekad dan semangat yang luar biasa untuk bersaing secara global. Kesempatan ini tidak datang dua kali, jadi manfaatkanlah,” ucap Wabup menyemangati peserta seleksi.
Wabup berharap ada banyak peserta asal OKI yang berkesempatan merasakan pola kerja di Jepang dan pasca program magang dapat menjadi pioner untuk menerapkan hal-hal baik selama program magang.
“Banyak manfaat yang akan kalian dapatkan dengan mengikuti program ini. Kalian cenderung akan lebih mandiri, memiliki pengalaman, dan memiliki daya saing serta akan ada dana tunjangan cukup besar dan dapat digunakan untuk modal usaha nantinya,” papar Shodiq.
Kendatipun pihaknya berharap 100 persen peserta bisa berkesempatan magang ke Jepang, lanjut Shodiq, namun bagi peserta yang belum berkesempatan lolos seleksi agar kiranya terus meningkatkan kompetensi diri dan melakukan kegiatan positif sembari menunggu kesempatan berikutnya.(luk)