Sriwijayamedia.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, secara resmi menutup rangkaian Sidang ke-19 The Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Jakarta sejak Senin (12/5/2025).
Forum parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tersebut dihadiri oleh 9 Ketua Parlemen, 14 Wakil Ketua Parlemen, serta 9 organisasi internasional sebagai pengamat, dengan total sekitar 450 peserta dari 37 negara anggota.
Sidang kali ini menjadi momen bersejarah karena sekaligus memperingati 25 tahun perjalanan PUIC.
Dalam kesempatan tersebut, DPR RI secara resmi menerima mandat sebagai Ketua PUIC.
“Ini menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri, karena untuk pertama kalinya posisi Ketua PUIC dipegang oleh seorang perempuan,” ujar Puan, dalam konferensi pers usai penutupan Sidang ke-19 PUIC, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Dalam sidang tersebut, lanjut Puan, para delegasi juga mengesahkan Deklarasi Jakarta yang memuat komitmen terhadap upaya perdamaian, diplomasi, dan rekonsiliasi dalam menyelesaikan konflik regional, khususnya yang menyangkut negara-negara anggota PUIC.
Salah satu poin utama dalam deklarasi tersebut adalah seruan agar solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel dapat segera terwujud, serta desakan agar akses kemanusiaan di Jalur Gaza dibuka secara luas.
Deklarasi Jakarta juga menyoroti pentingnya kekuatan lunak (soft power) dunia Islam melalui pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan peran pemuda.
“Kami sepakat untuk terus mengawal tindak lanjut Deklarasi Jakarta secara konkret, dengan mendukung PUIC dalam mengimplementasikan setiap resolusi yang telah disepakati,” tegas Puan. (Adjie)
