Palembang, Sriwijaya Media-Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Palembang, Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Sumsel, Dra Hj Megaria membagikan alat pelindung diri (APD) berupa 300 masker dan 100 face shield (perisai wajah/tutup muka) kepada masyarakat Kota Palembang, Jum’at (7/8/2020).
Selain menyerahkan face shield dan masker kepada masyarakat, Megaria juga mensosialisasikan tentang protokol kesehatan.
“Kami ingatkan kembali agar warga wajib memakai masker, physical distancing, jaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan atau pakai hand sanitizer, jaga imunitas tubuh dengan olahraga ringan dan makan bergizi. Intinya lakukan pola hidup bersih dan sehat,” kata Megaria disela-sela membagikan masker dan face shield di Benteng Kuto Besak Palembang.
Menurut dia, pembagian APD bagi masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov agar dalam masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pembagian APD ini untuk mendukung produktivitas perekonomian di tengah situasi pandemi Covid-19, agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, khususnya sektor perekonomian. Tetap dengan mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan face shield,” jelasnya.
Megaria menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah tanggung jawab bersama dan merupakan kewajiban kita dalam pelayanan terhadap masyarakat guna mencegah Covid-19
“Kami bersama seluruh pegawai langsung terjun ke masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan sekaligus membagikan makanan kota,” ujarnya.
Dia menuturkan, kegiatan ini bukan yang pertama kali, tapi sudah dilakukan berkali-kali, dan untuk hari ini pembagian dilakukan dibeberapa titik diantaranya KM 5, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung dan berakhir di Panti Asuhan An-Nisa.
“Tidak bisa jika hanya pemerintah saja yang berperan aktif. Semua harus terlibat dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab kapan berakhirnya wabah ini belum bisa dipastikan,” terangnya. (Ocha)