Indralaya, Sriwijaya Media- Warga Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendadak gempar. Pasalnya, sebuah perahu ketek yang ditumpangi 12 orang tiba-tiba terbalik di sungai penesak di desa setempat, Selasa (26/5/20) sekitar pukul 13.00 WiB. Akibat kecelakaan tunggal itu, empat diantaranya tewas dan 8 orang lainnya selamat.
Keempat korban yang tewas itu tercatat sebagai guru Yayasan Ponpes Nurul Yakin yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Batu. Yaitu Wiwin (30), Azan Purba (30) beralamat di Desa Tanjung Atap Barat, Rafikoh (36), semuanya warga Desa Tanjung Atap dan Deti (26) warga Kelurahan Tanjung Batu.
Informasi yang dihimpun, sebelum terjadinya musibah kecelakaan itu, perahu ketek yang dikemudikan Zainal (65), warga Tanjung Atap Barat dicarter oleh sekelompok bujang gadis berstatus sebagai guru di Ponpes Nurul Yakin.
Para penumpang ketek bertujuan menyeberang sungai di Desa Tanjung Atap untuk berziarah ke Makam Sayid Bagindo Sari yang berjarak sekitar 300 meter.
Entah apa penyebabnya, di tengah perjalanan tiba-tiba perahu ketek oleng dan terbalik, sehingga seluruh penumpang ketek tercebur ke sungai.
Diduga arus sungai cukup deras dan banyak kumpai (rumput) membuat para penumpang kesulitan berenang. Akibatnya, empat penumpang tenggelam sehingga tewas dan sisanya berhasil diselamatkan. Para korban sebelumnya sempat mendapat pertolongan warga pasca mendengar teriakan minta tolong.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Atap Firmansyah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah kecelakaan di sungai akibat perahu ketek terbalik.
“Ya, para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu untuk dilakukan visum sebelum dibawa ke rumah duka. Sementara para korban yang selamat masih dirawat di puskesmas karena masih dlam keadaan shock,” ujar kades.
Pantauan di lapangan, musibah kecelakaan yang sangat menghebohkan di lebaran ke 3 Idul Fitri itu mengundang perhatian banyak pihak.
Termasuk Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dan Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik langsung membesuk para korban di rumah duka. Sedangkan kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Tanjung Batu. (hdn)