Piala Adipura ke 9 Kado Manis Pelantikan Bupati OKI

IMG_20190114_164538

JAKARTA- Kota Kayuagung sebagai ibukota, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali mendapat anugerah Piala Adipura ke 9 kali untuk kategori kota kecil terbaik dalam bidang kebersihan serta ketertiban.

Bacaan Lainnya

Piala ini menjadi kado manis pada hari pelantikan bupati dan Wakil Bupati OKI, H Iskandar, SE – HM Djakfar Shodiq, pada Selasa (15/1).

Penganugrahan Piala Adipura itu diserahkan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla kepada Bupati OKI yang diwakili  Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs H Alamsyah di Audotorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1).

“Semoga dengan diraihnya Piala Adipura ini dapat memacu masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan kota yang bersih, tertib, nyaman dan aman serta lebih baik lagi kedepan,” kata Kadin DLH OKI, Drs H Alamsyah, M. Si.

Adipura ini sendiri, kata Alamsyah, merupakan sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

“Tentunya masyarakat OKI patut berbangga diri karena bisa meraih Adipura untuk yang ke 9 kali berturut-turut,” katanya.

Dia menjelaskan, isu kekinian Adipura  tidak hanya sekedar masalah bersihnya lingkungan perkotaan, namun juga  lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan, juga upaya pengurangan penggunaan kantong plastik dan pengelolaan sampah rumah tangga yg jumlahnya makin tahun makin bertambah dampak dari pertambahan jumlah penduduk

“Jadi bukan hanya soal bersih bersih kota tapi juga dampak lingkungan jadi prioritas,” tuturnya.

Selanjutnya dalam tiga tahun ke depan, menurut Alamsyah, Kota Kayuagung direncanakan akan mempunyai Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) baru yang akan menjadi TPA terpadu.

Tidak hanya menampung sampah domestik, akan tetapi juga bisa mengelola sampah/limbah medis juga Limbah B3 yg dihasilkan oleh industri.

“Kita akan usulkan di Musrenbang agar ada TPA yang modern tidak hanya mengelola sampah domestik apalagi OKI dilalui tol artinya penduduk dan tempat tinggal akan bertambah dampaknya sampah pun bertambah,” jelasnya.(abu/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *