Baturaja, Sriwijaya Media, Guna menjaga ketertiban, keindahan dan kenyamanan Kota Baturaja, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) OKU gencar melakukan operasi penertiban anak jalanan (anjal) dan pengemis yang berkeliaran di Bumi Sebimbing Sekundang.
Hal ini diungkapkan Kasat Pol PP dan Linmas OKU, Agus Salim S.Sos., MM., didampingi Kabid Trabtib Sofyan SE dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (14/8).
Agus Salim, mengklaim pada bulan Agustus ini, pihaknya rutin melakukan penertiban.
“Kalau secara kuantitas banyak, namun setelah kita gencarkan razia. Saat ini anjal dan pengemis sudah berangsur berkurang,” katanya.
Menurut Agus, para anjal dan pengemis ini dinilai menganggu masyarakat. Bahkan mereka kerap membuat ulah jika tak diberi uang saat mengamen dilampu merah.
“Sekarang anjal ini sudah elit semua. Kalau dulu mereka jalan kaki, sekarang mereka sudah pakai sepeda motor dan kucing-kucingan dengan petugas,” tuturnya.
Para anjal ini, lanjut diad rata-rata berasal dari daerah OKU. Hal ini menjadi salah satu kendala SatPol PP OKU. Karena tidak ada efek jera untuk mereka. Setelah ditertibkan, anjal ini akan kembali turun ke jalan.
“Kebanyakan mereka ini korban salah pergaulan dan ingin hidup bebas,” tuturnya.
Selain untuk ketertiban dan kenyamanan, razia anjal ini juga untuk mewujudkan OKU menjadi kabupaten layak anak yang didengungkan Bupati OKU Drs Kuryana Azis.
Salah satu indikatornya yakni anak dibawah umur tidak dipekerjakan seperti anjal yang berkeliaran dijalan, tidak ada kekerasan terhadap anak dan lainnya.
“Insha Allah OKU menjadi kabupaten layak anak, serta menjadi OKU yang aman, nyaman dan indah. Makanya kita gencar melakukan penertiban anjal,” jelasnya.(rjs)
