Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus mengedukasi masyarakat untuk menyayangi sungai, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo mengatakan, Pemkot Palembang bersama institusi kepolisian telah menggagas anak sungai musi dijadikan Kampung Tangguh Nusantara Musi.
Kampung tangguh yang dimaksud disini ialah larangan keras membuang sampah kedalam sungai guna keberlangsungan sungai itu sendiri.
“Kita jadikan Kampung Tangguh Nusantara Musi agar terbebas dari sampah,” kata Harnojoyo, disela-sela rapat koordinasi program penguatan Kampung Tangguh Nusantara Musi tahun 2021/2022 di Ruang Rokunfu Gedung Promoter Polda Sumsel, Selasa (18/1/2022).
Menurut Wako, Sungai Karangkuang yang berada di Jalan Rasad Nawawi Lorong Kebangkaan 2 Kecamatan Ilir Timur 3 ini menjadi pilot projectnya.
Harno meyakini dengan membentuk Kampung Tangguh, maka penataan anak sungai dan pola sehat masyarakat bisa jadi lebih baik.
“Kita atur warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Jadi walaupun tidak membersihkan, minimal tidak mengotori jadilah,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mukhmad Ngajib melalui Kasi Humas Polrestabes Kompol Abu Dani menuturkan sebagai bentuk dukungan, pihaknya memberikan belasan kotak sampah kepada warga Kampung Tangguh.
“Sabtu lalu Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mukhamad Ngajib memberikan 13 tong sampah dari bahan besi dan plastik,” kata Abu.
Selain itu pula, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.
“Jadi untuk berikutnya kita beritahukan ke masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya, bukan ke sungai,” jelasnya.(jay)
