Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI M Husein Fadlulloh, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina, saat mengikuti Rapat Komite Tetap tentang Palestina, dalam Sidang Umum ke-19 Parlemen Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
Menurut Husein, dalam rapat tersebut, seluruh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sepakat untuk terus menguatkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Menurut Husein, tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana membawa isu Palestina ke panggung global agar mendapatkan perhatian dan dukungan lebih luas dari negara-negara non-OKI, organisasi internasional, dan masyarakat dunia.
“Penting bagi kita semua untuk terus mengupayakan berbagai forum, dialog, dan kampanye internasional yang dapat menjadi dorongan kuat bagi negara-negara di luar sana baik negara-negara non-OKI, organisasi internasional, maupun masyarakat sipil agar mereka menjadi semakin sadar dan peduli terhadap situasi di Palestina,” ujar Husein, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2025).
Pembahasan dalam rapat tersebut, lanjut Husein, juga menyoroti kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memprihatinkan.
Negara-negara anggota OKI dengan tegas mengecam tindakan kekerasan di wilayah tersebut dan mendesak dunia internasional untuk mengambil langkah nyata.
“Secara umum, semua negara OKI dengan tegas mengutuk kekejaman yang terjadi di Gaza dan menegaskan kembali solidaritas untuk rakyat Palestina. Namun, kembali lagi, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa resolusi ini benar-benar dapat diterima dan diperjuangkan secara lebih luas oleh komunitas internasional,” tegas Husein,
Husein juga mengapresiasi berbagai bentuk bantuan dari negara-negara sahabat, termasuk Indonesia yang selama ini aktif membantu Palestina melalui program kemanusiaan dan pendidikan.
Dia juga menyoroti peran strategis Mesir dalam distribusi bantuan ke Gaza sebagai salah satu kunci keberhasilan pengiriman logistik.
“Mesir memiliki peran strategis dalam distribusi bantuan ke Palestina, terutama melalui jalur logistik. Tanpa dukungan Mesir, pengiriman bantuan ke Gaza akan sangat sulit dilakukan.
Oleh karena itu, peran kolaboratif dan koordinatif antarnegara sangatlah penting untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampai dengan lancar dan aman,” pungkasnya. (Adjie)









