Sriwijayamedia.com- Pemkot Palembang akan mengupayakan mengajukan pengelolaan sepenuhnya kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) untuk mendongrak nilai pariwisata, budaya dan wisata Kota Palembang.
Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa membenarkan terkait rencana usulan tersebut. Hal itu juga tertuang dalam komitmen Pemkot Palembang dengan para penggiat seni dan budaya di Palembang.
“Akan kami upayakan untuk segera diusulkan pengelolaan sepenuhnya BKB oleh Pemkot Palembang,” kata Dewa, Rabu (26/2/2025).
Pengajuan pengelolaan ini akan diajukan langsung ke Presiden RI dan pihak terkait lainnya untuk mendorong nilai budaya dan wisata.
“Rencana juga akan dibuat ruang bagi wisatawan di BKB, untuk edukasi sejarah dan kepentingan kajian pelestarian sejarah dari kesultanan Pelembang Darusalam,” aku Dewa.
Dewa mengatakan, selain pembangunan fisik juga akan dilakukan juga pembangunan non fisik. Seperti nilai budaya dan sejarah kota Palembang yang terus akan jaga kelestariannya.
Dewa mengatakan, meski rencana ini berkaitan dengan pariwista, seni dan budaya, namun pihaknya juga akan menerapkan tata kelola yang juga berdasarkan prinsip kesejahteraan masyarakat.
“Wisata di BKB ini akan ditata lebih baik lagi, tidak hanya dari fasilitas seperti parkir dan lainnya,namun juga tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung maupun ekonomi masyarakat,atau UMKM lokal,” paparnya.
Tujuan lainnya adalah untuk menguatkan lagi wisata dan icon kota Palembang di BKB, dengan tetap memperhatikan ekonomi kerakyatan dan UMKM lokal yang lebih baik lagi, termasuk keamanan dan kenyamanan di BKB. (wan)