Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menghidupkan destinasi wisata heritage, di Benteng Kuto Besak (BKB) .
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, dalam rapat review BKB, di lantai 8 Kantor Wako Palembang, Selasa (24/9/2024).
“Yang ingin kita hidupkan yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ini akan saling kita koneksikan,” harap Damenta.
Ia menyampaikan terinspirasi dengan Yogya Art terkait menghidupkan destinasi wisata ini.
Di Yogya Art, kata dia, pengunjung bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya.
“Palembang ini kaya destinasi wisata. Tapi, kita bertahap dulu. Dimulai dari tiga ini dulu,” tutur Damenta pula.
Dia menyebut Pemkot Palembang akan menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya, juga sejarah.
“Kita minta komentar dari seniman dan budayawan, juga sejarawan. Penyusunan agenda seni bulanan, tahunan,” imbuh Damenta.
Dalam rapat review ini, Damenta meminta progres dari masing-masing OPD terkait. Seperti Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan, Sat Pol PP.
“Hal yang perlu jadi perhatian itu terkait CSR. Dari Bank SumselBabel, Pertamina, PT BA, dan ada beberapa lagi, itu akan mendukung,” terang Damenta.
Dia juga meminta penataan parkir dan keamanan jadi perhatian. Begitu juga untuk pedagang kaki lima (PKL).
“Jangan ada PKL liar, mesti selektif,” pintanya.
Damenta juga menekankan soal penanganan sampah dan hal-hal lain terkait kesiapan konektivitas di tiga destinasi wisata di BKB ini.
“Camat dan lurah juga saya minta mengedukasi masyarakat,” ulas Damenta.
Setelah rapat ini, masih kata dia, nanti akan ada rapat lanjutan untuk progres berikutnya.
“Target kita Desember atau tahun baru ini sudah berjalan,” jelas Damenta. (wan)