Launching Metode ‘Jari Hijaiyyah’, Dua Jam Bisa Baca Al Qur’an

Dewan Pembina RTTI KH Yusuf Mansyur saat menghadiri seminar nasional membumikan Al-Quran sampai penjuru negeri melalui RTTI di Masjid Darussa’id, Jalan MP Mangku Negara, Kelurahan 8 Ilir, Palembang, Sabtu (21/10/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Dewan Pembina Rumah Tahsin dan Tahfidz Indonesia (RTTI) KH Yusuf Mansyur melaunching seminar nasional membumikan Al-Quran sampai penjuru negeri melalui RTTI dan melaunching metode mudah baca Al-Quran Jariyah (Jari Hijaiyyah), di Masjid Darussa’id, Jalan MP Mangku Negara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, Sabtu (21/10/2023).

Turut hadir dalam seminar tersebut antara lain Lajrah Pertashih Al-Quran/Dewan Pakar RTTI KH Dr Ahsin Sakho Muhammad, Dewan Pengurus Pimpinan Besar (PB) RTTI Sumsel Ustadz Mgs Ahmad Fauzan Yayan, SQ., Penyusun Buku Jariyah/PB Majelis Tahfidz Camp Ustadz Heri Kiswanto, S.Kom., Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Quran Muhammad Bisyri, M.Pd., Dewan Pembina Rumah Tahfidz Sumsel H Herman Deru, dan lainnya.

“Secara logika hadist ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda yang sudah pada hapal orang-orang rumah tahfidz dan kaum muslimin. Sebaik-baik dari kalian, yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Quran,” kata Dewan Pembina RTTI KH Yusuf Mansyur.

Menurut dia, tugas para Nabi adalah mempelajari, mengamalkan, mendakwahkan serta mensyiarkan Al- Qur’an.

“Saya berharap kita semua masuk pada rombongan para Nabi dan Rasulullah, serta masuk rombongan di Padang Mahsyar bersama para Nabi dan Rasul,” terangnya.

Dia menyebut metode Jari Hijaiyyah ini hanya memerlukan waktu 2 jam bisa membaca Al-Quran.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *