Kabut Asap Pekat, Angka ISPU Kota Palembang Meningkat

Pj Wako Palembang Ratu Dewa/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com- Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Palembang dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan akibat kabut asap yang semakin pekat.

Hal ini tentunya dipengaruhi kondisi udara yang semakin kurang baik, khususnya jelang malam dan pagi hari.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan nilai ISPU dari 157 sampai kondisi Rabu (27/9/2029) menunjukan kewaspadaan terhadap Pemkot Palembang agar siaga 1.

Hal ini dibenarkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa, dalam apel siaga kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran, Rabu (27/9/2029).

Menurut Ratu Dewa, Pemkot akan secepatnya melakukan siaga pengaman titik api seperti daerah gambut, khusunya pengamanan di TPA Sukawinatan yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.

“Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beserta TNI dan Polri, kita lakukan kerja sama dalam mengatasi masalah titik api yang terjadi dibeberapa titik di Kota Palembang. Maka dari itu, saya secara langsung melihat kesiapan dari Dinas DPKPB, dibantu oleh PUPR, Perkimtan PDAM Tirta Musi dan Dinas Kesehatan, karena sudah ada di daerah tertentu yang mengalami kesulitan air,” terangnya.

Menanggapi masalah kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel guna melakukan percepatan pemadaman api di TPA Sukawinatan.

“Alhamdulilah dengan armada yang lengkap api bisa dipadamkan sampai pukul 11 malam,” jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) agar selalu waspada dan memonitor memberikan pengawasan serta patroli jangan sampai ada warga yang masuk kedalam sana guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kepada camat dan lurah setempat agar bisa melakukan koordinasi untuk selalu waspada terhadap kondisi di daerah masing-masing serta memberikan arahan agar masyarakat setempat dilarang untuk membakar sampah,” paparnya.

Mengenai proses belajar mengajar disekolah, Dewa menanggapi kondisi masih bisa dikendalikan dan masih belajar seperti biasa.(ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *