Usai Diwisuda, Empat Putra OKI Ini Ikatan Dinas 6 Tahun

IMG_20170929_124643
Usai Diwisuda, Empat Putra OKI Ini Ikatan Dinas 6 Tahun
Empat putra terbaik OKI yang diketahui sebagai penerima beasiswa angkatan pertama PT OKI Pulp and Paper Mils menyelesaikan studinya di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung, Jawa Barat

KAYUAGUNG-Empat putra Pesisir Timur yang berasal dari Kecamatan Air Sugihan dan Tulung Selapan, Kabupaten OKI yang mendapatkan beasiswa pendidikan dari PT OKI Pulp and Paper Mils angkatan pertama tahun 2014 lalu berhasil menyelesaikan studinya di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung, Jawa Barat.

Direktur PT OKI Pulp and Paper Mils, Gadang H Hartawan menyatakan, sejak pabrik pulp berdiri, pihaknya berkomitmen untuk merangkul tenaga kerja dari masyarakat lokal, dengan menguliahkan putra terbaik OKI melalui pemberian beasiswa.

Bacaan Lainnya

“Kita sangat sulit mendapatkan sumber daya manusia yang handal. Apalagi, generasi muda di pedesaan sangat minim mendapatkan pendidikan formal yang baik. Salah satu caranya, kita memberikan bantuan beasiswa pendidikan, terutama kepada generasi muda yang sudah masuk usia kerja,” kata Gadang, Jumat (29/9).

Saat ini, kata Gadang, penerima beasiswa angkatan pertama sudah berhasil menyelesaikan studinya dan sudah di wisuda. Ke empat penerima beasiswa tersebut yakni Anwar Amidi, warga Desa Rantau Karya; Ari Susanto dari Desa Nusa Karta; Yusuf Firmansyah dari Desa Jadi Mulya; serta Adi Irawan dari Kecamatan Tulung Selapan.

Ke empat anak tersebut merupakan siswa terbaik dari dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Air Sugihan dan Tulung Selapan.

“Program ini akan dilakukan secara continue setiap tahun bagi masyarakat di sekitar perusahaan dan Kabupaten OKI hingga kebutuhan tenaga kerja tercukupi,” ucap Gadang.

Usai diwisuda, masih kata dia, ke empat putra Pesisir tersebut akan langsung dipekerjakan di PT OKI Pulp dengan ikatan dinas selama enam tahun ke depan.

Hingga saat ini, lanjut Gadang, pihaknya telah membiayai sebanyak 38 putra daerah OKI yang dimulai sejak tahun 2014 lalu.

“Pada 2014, kita membiayai 4 orang, 2015 sebanyak 10 orang, tahun 2016 ada 9 orang dan pada 2017 ini kita kembali memberikan beasiswa untuk 15 orang,” terangnya.

Selain biaya dibayar penuh, para mahasiswa juga bebas biaya asrama, ditambah uang saku per bulan plus biaya tiket liburan lebaran per tahun. Begitupun untuk alat tulis, juga ditanggung pihak perusahaan.

Disamping memberikan beasiswa pendidikan, pihaknya juga mendorong program penguatan pangan di masyarakat, termasuk pula membangun infrastruktur bagi kepentingan masyarakat. Program ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten OKI yakni membangun OKI dari desa.

“Program pangan akan terus didorong, sesuai dengan aktivitas pertanian yang sudah berlangsung selama ini. Seperti padi, buahan, dan sayuran. Kita pun akan mendorong pengembangan pangan berupa perikanan yang memanfaatkan Sungai Air Sugihan,” tuturnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *