KAYUAGUNG- Bangunan rumah dinas (rumdin), khusus untuk dokter di Puskesmas Pampangan, Kabupaten OKI sudah sejak lama minim dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI.
Kendati kondisi bangunan reot dimakan usia, namun bangunan rumdin masih dimanfaatkan dokter dan perawat jaga.
Pantauan di lapangan, bangunan rumdin berada dihalaman Puskesmas Pampangan itu sudah sejak beberapa tahun tidak diperbaiki.
Apalagi, keberadaan rumdin itu berada tidak jauh dari kantor-kantor yang menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat setempat, seperti Kantor Polsek, Koramil maupun Kantor Camat serta dipinggir jalan sehingga menjadi pusat perhatian warga yang lalu lalang.
Warga setempat yang kerap berobat disebelah rumdin itu mengaku sempat mempertanyakan perhatian pemerintah. Lebih-lebih rumdin itu kerap dihuni dokter maupun perawat.
“Kalau melihat rumdin seperti tidak terawat. Sayangkan tidak diperbaiki. Apalagi keberadaan rumdin sangat menunjang kinerja dokter san perawat jaga,” ujar Iin, warga setempat.
Dia menilai dinas terkait kurang memperhatikan keberadaan bangunan. Jika dalam waktu dekat ini tidak diperbaiki, kemungkinan atap bangunan roboh dapat saja terjadi.
“Bayangkan saja, ketika hujan deras, atap bocor. Kasian kan dokter dan perawat jaga disana,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah lebih memperhatikan bangunan rumdin. Dengan begitu para petugas medis akan betah bertugas di Puskesms Pampangan.
Setali tiga uang, Alan, warga lainnya menambahkan pihaknya berharap Dinas Kesehatan OKI dapat melakukan pemugaran, agar petugas kesehatan yang menghuni tempat tersebut mendapat semangat baru yang berimbas terhadap optimalisasi kinerja.
“Kalau rumdin ini sudah roboh, siapa yang bertanggungjawab. Apa mau Dinas Kesehatan bertanggungjawab,” ucapnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan OKI, M Lubis ketika dikonfirmasi melalui selulerny tidak bisa dihubungi dan dihubungi melalui pesan WhatsApp tidak membalas.(abu)