Soal Kerusakan Jalan Sepucuk, Komisi III Panggil Dinas PU

Soal Kerusakan Jalan Sepucuk, Komisi III Panggil Dinas PU
Ketua Komisi III DPRD OKI Efredi Jurianto

KAYUAGUNG- Dalam waktu dekat ini, Komisi III DPRD OKI bakal memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang OKI. Ini menyusul dari banyaknya laporan masyarakat terkait kerusakan Jalan Sepucuk di Kilometer 6 dari Jembatan Mangun Jaya-Kotaraya yang terindikasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Ya, Insha Allah Kamis (23/11) ini kami akan memanggil Dinas PU dan Penataan Ruang OKI guna meminta kejelasan atas permasalahan ini,” kata Ketua Komisi III DPRD OKI Efredi Jurianto didampingi Sekretaris Komisi III DPRD OKI, Budiman, Amd, anggota Komisi III DPRD OKI, Juni Alpansuri dan Bambang Irawan serta Wakil Ketua DPRD OKI, Nawawi H Anang di ruang Komisi III DPRD OKI, Selasa (21/11).

Bacaan Lainnya

Atas kerusakan jalan itu, masih kata politisi Partai Golkar OKI ini, pihaknya berencana akan crosscek ke lapangan guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

Disinggung selisih ukuran besi ulir yang dipasang pada pembangunan cor beton Jalan Sepucuk Kayuagung, pihaknya enggan berandai-andai sebelum ada penjelasan dari Dmdinas terkait.

“Soal ada besi ulir ukuran 8 inchi dan 10 inchi, kami belum bisa berkomentar. Nantilah, kan Kamis ini Dinas PU dan Penataan Ruang dipanggil untuk dimintai keterangannya,” jelasnya.

Diketahui, kerusakan proyek pembangunan Jalan Sepucuk Kecamatan Kota Kayuagung tahun anggaran 2016 itu diduga karena tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Proyek pembangunan yang menelan anggaran puluhan miliar bersumber dari APBD 2016 melalui Dinas PU dan Penataan Ruang OKI tersebut kondisinya sudah banyak yang mengalami kerusakan dibeberapa titik.

Konstruksi jalan yang dibangun dengan cor beton bertulang tersebut sebagian besar banyak yang mengelupas yang diduga lantaran campuran semen dan pasir yang tak seimbang.

Ironisnya, besi yang digunakan untuk menahan cor beton kondisinya keluar dari permukaan. Tipisnya cor beton diduga penyebab cepatnya jalan kabupaten itu rusak.

Anehnya lagi, besi ulir yang digunakan pada jalan cor jalan tampak berbeda. Ada besi menggunakan ukuran 10 inchi, dan ada pula besi ukuran 8 inchi.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *