Plt Bupati OKI : Program TMMD Sangat Membantu Masyarakat

IMG-20180504-WA0015

KAYUAGUNG- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H M Rifa’i, SE memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Hal itu diungkapkannya saat penutupan TMMD di Desa Sungai Ceper, Kamis (4/5) sore.

Bacaan Lainnya

Menurut Plt, kegiatan TMMD ini sangat membantu masyarakat, khususnya pemerintah dalam program pembangunan baik fisik maupun nonfisik.

“Ini bisa sama-sama kita lihat, sangat luar biasa masyarakat dan TNI bisa bersatu dan membaur. Apalagi, dengan adanya TMMD banyak memberikan bantuan fisik dan non fisik terhadap masyarakat,” kata Plt Bupati.

Plt Bupati OKI mengharapkan, apa yang telah dilakukan dan didapatkan ini bisa terus dilanjutkan.

“Artinya jangan sampai berhenti di sini saja. Masyarakat bisa menindaklanjuti hal-hal baik yang telah dilakukan. Manfaatkan sebaik-baiknya sehingga akan menjadi hal positif untuk masyarakat OKI khususnya Desa Sungai Ceper ke depannya,” ujar Rifa’i.

Sementara itu, Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Seprianizar SSos menambahkan, kegiatan dalam TMMD ini telah sesuai dengan sasaran yang diinginkan dalam program TMMD yang memberatkan para program non fisik.

“Capaian target sesuai sasaran utama, yaitu ada fisik dan non fisik. Sebagimana diketahui, daerah ini sudah sangat lama tidak disentuh dan pembangunan. Dan dengan program ini ada harapan dari masyarakat,” kata Dandim.

Tapi, lanjut Dandim, yang menjadi sasaran utama pada TMMD ini adalah pada program non fisik berupa penyuluhan dalam berbagai bidang mulai dari kesehatan hingga penyuluhan hukum.

“Selama pelaksanaan TMMD, alhamdulillah terjalin hubungan yang baik. Dan diharapkan ini dapat memupuk rasa persatuan dan kesetia kawanan sosial,” terangnya.

Salah satu bentuk kesadaran yang sangat baik adalah kesadaran mereka akan kepemilikan senjata api. Selama masa TMMD ini, satgas TMMD menerima 52 pucuk senjata api rakitan serta dua alat untuk merakit senjata.

“Ya, ke depan keinginan masyarakat untuk memiliki hingga membuat senpira akan hilang,” ucap Dandim.

Setali tiga uang, Danrem 044/Garuda Dempo (gapo), Kol Inf Iman Budiman menyatakan bahwa memang sasaran pada TMMD ini adalah peningkatan karakter masyarakat salah satunya adalah kecintaan terhadap tanah air. Terkait penyerahan senpira oleh masyarakat secara sukarela ini menurutnya, merupakan salah satu efek dari kegiatan tersebut.

“Itu di luar yang diprogramkan, tapi ternyata itu dilakukan oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui desa (Sungai Ceper) ini dikenal dengan keahlian warganya dalam merakit senjata, tapi ini mereka menyerahkan secara sukarela dan saya rasa ini cukup bagus. Saat saya ke sini sebelumnya juga masyarakat berbondong-bondong menyerahkan senjata api,” terangnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *