INDRALAYA- Rapat mediasi polemik antar warga dengan PT Karya Inti Malindo (KIM) yang bermukim di Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang berlangsung di Kantor Camat Indralaya, Kamis, (23/8) disoal. Pasalnya, pihak PT KIM tersebut hanya mengutus security bernama Nasri.
Keberadaan security didalam rapat mediasi diduga sangat melecehkan pejabat lain yang hadir.
Asisten I Setda OKI Abdul Rahman mengatakan bahwa pihak PT KIM dinilai seperti melecehkan rapat ini karena hanya mengutus security dan bukan orang berkompeten.
“Kemana Direktur PT KIM, kenapa anda yang diutus dalam rapat mediasi ini dan bukan pihak yang berkaitan langsung untuk hadir. Kalau hanya security yang diutus hadir, artinya ini pelecehan bagi kami pejabat yang hadir dalam mencari solusi polemik PT KIM dengan masyarakat. Buat apa dilanjutkan lagi,”kata Asisten I Abdul Rahman.
Sementara itu, Security PT KIM Nasri menuturkan bahwa Dirut PT KIM saat ini berada di Jakarta dan sudah mengetahui adanya rapat mediasi antar warga ini.
“Dirut sudah mengatahui rapat ini dan saya diutus oleh Humas PT KIM untuk hadir dalam rapat ini. Nanti hasil rapat ini akan saya sampaikan kepada pihak PT KIM perihal apa saja yang menjadi persoalan masyarakat,” ujarnya.
Pantauan dilapangan, rapat tersebut tetap berjalan meskipun tidak dihadiri oleh pihak berkompeten dari PT KIM.
Hasil rapat mediasi memutuskan, pihak pemerintah akan menutup PT KIM untuk sementara waktu sampai persoalan dengan warga terselesaikan. (mal)