Sriwijayamedia.com – Terpilihnya Efran, sebagai Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel periode 2022-2027 banyak mengudang tanggapan dari berbagai pihak, terutama mitra organisasi media di Sumsel, atau kolega instansi di Kabupatan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.
Awalnya, ada saja sejumlah pihak pesimistis bila Efran akan memenangi persaingan pemilihan ketua IWO Sumsel, melalui Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) ke-1 tahun 2023, di Hotel Luminor, Palembang, Minggu 28 Mei 2023 lalu.
Namun, faktanya Efran, Ketua IWO PALI, mampu mendulang 39 suara, menggungguli rivalnya Ardhy Fitriansyah (Bendahara IWO Sumsel).
Kemenangan Efran ini mendapat komentar dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten PALI Raden Abdurrohman, S.Pd., M.Pd.
Menurutnya, sebagai warga di PALI, Rohman merasa berbangga hati, karena salah satu putra asal daerah PALI ada yang berani bersaing untuk berkompetisi dalam kepemimpinan di tingkat provinsi, di organisiasi wartawan Sumsel.
Dia menilai langkah Efran, sebagai Ketua IWO PALI, yang kemudian memenangi kompetisi pemilihan Ketua IWO Sumsel, merupakan salah satu bentuk nyata, putra daerah tidak bisa dipandang remeh. Faktanya, putra daerah PALI bisa memenangi kompetisi IWO Sumsel periode 2022-2027.
“Ini membuktikan kalau putra daerah asal PALI, mampu bersaing dan bisa menang di persaingan tingkat provinsi. Ini sebuah keberanian dan prestasi PALI yang telah melahirkan putra terbaiknya tampil sebagai pemimpin di tingkat Sumsel,” tegas Raden Abdurrohman, melalui selulernya, Selasa (29/05/2023).
Dia mengatakan keberanian dan prestasi, mengingat diantara kabupaten lain di Sumsel, ternyata putra Kabupaten PALI berani melangkah dan bersaing di Palembang. Hasilnya, Efran berhasil menduduki kursi nomor satu di jajaran IWO Sumsel.
“Saya kira ini keberanian dan juga prestasi, bukan hanya bagi Bung Efran pribadi, tetapi juga prestasi Kabupaten PALI, tempat Bung Efran lahir dan tumbuh dewasa hingga Bung Efran bisa seperti sekarang ini. Sekali lagi selamat. Kita siap bermitra dan bersinergi dalam menjalan program ke depan,” tambahnya.
Setali tiga uang, wartawan senior di Sumsel Anto Narasoma menambahkan terpilihnya Efran dalam Mubeswil ke-1 tahun 2023 IWO Sumsel, sebagai wujud organisasi wartawan di Sumsel yang telah ikut serta melestarikan proses demokrasi di Indonesia.
“Muswil ini wujud demokrasi yang telah dijalankan IWO Sumsel. Terlepas lebih dan kurangnya dalam Mubeswil, itu hal biasa. Tetapi ini proses pembelajaran berharga untuk menata organsasi yang lebih baik di masa mendatang. Tentunya ini tugas ketua dan jajaran pengurus baru IWO Sumsel,” terang penyair Sumsel ini.
Sikap dan wujud demokrasi ini, kata Anto, terlihat ketika pembacaan penetapan hasil Mubeswil bisa berjalan damai, teratur tanpa ada hambatan apapun.
“Angka lebih 9 point Efran yang kemudian diterima oleh Ardhy, ini bentuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Saya salut, melihat sikap dan solidaritas teman-teman pengusung masing-masing calon dalam Mubeswil yang sangat baik. Ini patut kita apresiasi,” terang mantan wartawan Harian Pagi Sumatera Ekspres era 1995-2019 ini.
Anto menambahkan, sebagai wadah para wartawan, IWO berkewajiban menaungi dan melindungi wartawan dari hal apapun, tertama dalam proses pencerdasan intelektual.
Bentuk program yang harus dilakukan, lanjut Anto, diantaranya memperbanyak pelatihan menulis, juga workshop internal yang akan menguatkan jati diri setiap personil menjadi wartawan profesional yang akan memahami nilai-nilai dan kode etik jurnalistik, juga Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“IWO itu organisasi untuk menaungi wartawan. Sebagai orang tua, atau orang yang lebih dulu lahir, saya berharap agar ketua terpilih mampu mengajak anggotanya lebih cerdas melalui berbagai program di masa mendatang, termasuk memahami undang-undang dan kode etik jurnalistik,” papar Anto.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Kabupaten PALI Syamsudin menyatakan Efran memang sudah layak duduk sebagai orang nomor satu di IWO Sumsel.
Hal ini terlihat di Kabupaten PALI, kegiatan IWO PALI sangat aktif dalam menjalankan programnya.
“Banyak program yang dibuat Efran di PALI. Jadi menurut saya, Efran memang sudah layak kalau duduk sebagai Ketua IWO Sumsel,” jelasnya.(ton)