Kayuagung, Sriwijaya Media-Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyatakan bahwa warga Desa Tapus Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI tidak bisa dikatakan meninggal karena virus corona. Sebab tidak dilengkapi dengan hasil pemeriksaan laboratarium.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Covid 19 OKI, Iwan Setiawan, M.Kes dalam vidcon dengan sejumlah awak media, Sabtu (25/4/2020).
Hal ini sekaligus juga menanggapi berita yang beredar dimasyarakat terkait adanya warga Tapus Pampangan yang meninggal karena virus corona.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan membenarkan adanya informasi salah satu masyarakat Desa Tapus Kec Pampangan Kabupaten OKI yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Warga tersebut berinisial AZ (40), warga Dusun II Desa Tapus Kecamatan Pampangan OKI pada Selasa, (21/4/2020), mengalami kejang- kejang dan langsung dibawa berobat ke RS Muhamadiyah Palembang.
Namun setelah dirawat pada Jumat (24/4/2020), orang tersebut dinyatakan meninggal dunia dan anjuran dari pihak rumah sakit Muhammadiyah bahwa orang tersebut akan dimakamkan di tempat khusus.
“Jadi karena disarankan demikian, pihak keluarga menurut saja, namun belum bisa dipastikan positif corona karena hasil lab belum keluar,” kata Iwan.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan langkah antisipatif dengan melakukan tracking terhadap masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan orang tersebut di Desa Tapus.(abu)