Kayuagung, Sriwijaya Media- Memasuki masa persiapan pensiun Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) OKI Hafidz pada semester II/2021 justru masih menyisakan permasalahan terkait kondisi jalan yang rusak.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI seolah-olah menutup telinga dan memejamkan mata melihat kerusakan jalan, terutama infrastruktur jalan yang berada di kawasan Pantai Timur OKI.
Koordinator Pemuda Peduli Daerah Paisal menyatakan kalau melihat kondisi jalan menuju Kecamatan Cengal Kabupaten OKI begitu sangat memprihatinkan, seperti layaknya bak kubangan kerbau.
“Ada beberapa spot atau titik kerusakan jalan. Terutama jalan poros di Tulung Bulo menuju ke Desa Cengal sepanjang 100 meter. Inikan jalan kabupaten yang sudah semestinya menjadi tanggung jawab Pemkab,” tutur mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (11/3/2021).
Saat ini, masih kata Paisal, kondisi jalan digenangan air sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat.
Bahkan buruknya akses jalan menuju Kecamatan Cengal berimplikasi terhadap putusnya segala aktivitas masyarakat.
“Pantai Timur merupakan bagian dari Kabupaten OKI. Akan tetapi, Pantai Timur seolah-olah dianggap pemerintah hanya anak tiri. Sebelumnya Kecamatan Pangkalan Lampam, Tulung selapan dan Air Sugihan. Kali ini Kecamatan Cengal yang mendadak viral di media sosial terkait permasalahan kerusakan infrastruktur jalan. Padahal jalan ini merupakan akses segala aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” papar Paisal.
Dia mengaku permasalahaan ini seringkali terjadi dan sudah sering di usulkan oleh masyarakat. Bahkan pemuda dan mahasiswa sudah menyampaikan aksi demontrasinya ke Kantor Pemkab OKI.
Tapi sampai sekarang belum ada yang terealisasi.
“Kondisi jalan poros menuju Kecamatan Cengal selalu tertinggal jauh dari wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten OKI. Dengan kondisi seperti ini, seharusnya Pemkab OKI lebih peka dan bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan ini. Karena infrastruktur merupakan urat nadi dari segala lini kehidupan,” jelas mantan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Pantai Timur (AMPATI).
Sementara itu, Inisiator Pemuda Peduli Daerah Bayu Cuan, SH., menambahkan kondisi rusaknya jalan tersebut memang sangat memprihatinkan.
Advokat muda Kecamatan Cengal ini berharap dalam waktu dekat ini semoga Pemkan OKI secepatnya bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi atau menanggulangi permasalahan jalan yang rusak tersebut.(luk)