Sriwijayamedia.com- Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (MINI) kembali menggelar kegiatan Muhadarah, pada Rabu (29/10/2025) malam.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini merupakan latihan berpidato dan berceramah bagi para santri, sebagai wadah untuk melatih keberanian, kemampuan retorika, dan penguasaan materi keagamaan.
Kegiatan muhadarah dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, dengan antusiasme tinggi dari para santri dan guru tuo pondok pesantren.
Namun, ada hal berbeda dari pelaksanaan muhadarah kali ini. Perbedaan yang paling signifikan adalah para santri berceramah/berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Sehingga muhadarah kali ini dinamakan muhadarah khusus karena pelaksanaan muhadarah sebelumnya menggunakan bahasa daerah.
“Pelaksanaan muhadarah malam hari ini berbeda dengan sebelumnya karena penggunaan bahasa yang disampaikan menggunakan bahasa Indonesia. Alhamdulillah saya melihat santri sangat antusias karena ide saya bisa diterima dengan baik,” terangnya.
Pimpinan Ponpes MINI Tuo Abdul Jamil Al Rasid, S.Hum., ketika dihubungi awak media mendukung penuh program tersebut.
“Malam ini adalah malam yang penuh rahmat dari Allah SWT karena Ponpes MINI kembali melaksanakan program terbaru yaitu muhadarah dengan santri belajar berceramah menggunakan bahasa Indonesia. Kenapa muhadarah ini menggunakan bahasa Indonesia karena menurut hemat saya kemajuan zaman juga mendorong santri tumbuh bisa belajar banyak bahasa terkhusus belajar berceramah berbahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu, maka dari itu santri juga dibekali pengetahuan pentingnya berceramah dengan menggunakan bahasa Indonesia serta tidak meninggalkan bahasa daerah dan lokalitas budaya,” ujarnya.
Dia mengingatkan sebelumnya pendirian Ponpes MINI almarhum Ayah H Sulkani TK Sutan selalu mengatakan kepada saya untuk mengaplikasikan ide-ide yang saya dapat dari bangku perkuliahan. Akan tetapi dengan kondisi saat itu belum terealisasi. Hal ini yang membuat saya sekarang juga sangat berterimakasih kepada guru tuo di lingkungan Ponpes MINI karena kita bisa merealisasikan cita-cita dari Abuya kita,” jelasnya.
Diketahui, Ponpes MINI yang berlokasi di Korong Lubuak Aro, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen melahirkan generasi da’i yang intelektual, religius, dan berdampak bagi umat. (ajr)









