Sriwijayamedia.com – Semangat Kartini yang memperjuangkan keberanian dan kemandirian perempuan terus relevan hingga kini, termasuk dalam hal mobilitas dan keselamatan di jalan.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Astra Motor Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak seluruh perempuan untuk terus melanjutkan semangat perjuangan Kartini melalui berbagai peran, termasuk saat menjadi pengendara yang mandiri dan bertanggung jawab.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara, Astra Motor Sumsel membagikan sejumlah tips praktis yang dapat membantu meningkatkan rasa aman dan kenyamanan selama di perjalanan,” kata Community & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel Haryanto, Sabtu (19/4/2025).
Dia menyebut tips tersebut antara lain pertama pilih rute yang aman dan paling dekat ke tujuan. Namun pastikan jalurnya tetap aman dan ramai dengan aktivitas warga.
Kedua pastikan ponsel aktif. Sebelum pulang, pastikan baterai ponsel, pulsa, atau kuota aman, serta tetap aktifkan ponsel selama perjalanan.
“Siapkan juga nomor-nomor penting yang dapat dihubungi. Ini menjadi penting untuk mengantisipasi kondisi darurat,” ujarnya.
Ketiga gunakan perlengkapan keamanan, selalu lengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm, jaket, dan sepatu, bahkan saat menempuh jarak dekat sekalipun.
Keempat, hindari penggunaan aksesoris berlebihan, saat berkendara terutama di malam hari, sebaiknya hindari menggunakan perhiasan secara berlebihan. Karena dapat menarik perhatian pelaku kejahatan.
Kelima atur kecepatan berkendara. Jalanan yang cenderung lebih sepi di malam hari sering menimbulkan keinginan pengendara untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Namun perilaku ini tentu tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan, tetaplah berkendara dengan kecepatan yang wajar dan sesuai aturan demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” paparnya.
Dengan membagikan tips berkendara di malam hari, Astra Motor Sumsel berharap seluruh perempuan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berada di jalan, kapan pun dan di mana pun.
“Sejalan dengan itu, semangat Kartini yang menanamkan nilai keberanian dan kemandirian menjadi inspirasi bagi upaya menciptakan budaya berkendara yang aman, bertanggung jawab, serta inklusif bagi semua, khususnya perempuan,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, keselamatan menjadi prioritas di setiap perjalanan. Semoga seluruh warga terutama perempuan, dapat merasa lebih siap dan percaya diri dalam berkendara termasuk di malam hari.
Tak hanya itu, diharapkan kesadaran kolektif di masyarakat meningkat dalam menciptakan lingkungan yang semakin aman, ramah, dan mendukung perempuan dalam berkendara kapan pun mereka membutuhkan.
“Karena rasa aman di jalan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari budaya bersama yang harus dibangun secara menyeluruh,” jelasnya.(ton)
