Sriwijayamedia.com- Bupati Lahat H Bursah Zarnubi, SE., bersama unsur Forkopimcam, Kepala OPD dan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) melakukan panen bersama padi seluas 16 hektar, di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kamis (20/3/2025).
Bupati Lahat H Bursah Zarnubi, SE., menerangkan berdasar data setidaknya ada 2.400 hektar sawah yang ada. Sayangnya, didasar pemantauan melalui satelit lahan persawahan tinggal 1.100 hektar.
“Sektor pertanian memiliki harapan hidup di masa mendatang yang berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Bupati.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi generasi z yang ingin menetap di desa dapat ambil bagian dalam produktivitas pertanian.
Dengan begitu, para gen z tidak beeniat ingin bertarung ke Jawa menjadi buruh pabrik dan sebagainya.
“Kita tidak bisa ngomong saja tanpa adanya bukti. Ayo tunjukkan hasil produktivitas pertanian dan ini menjadi pondasi awal bagi kesejahteraan petani,” harap H Bursah Zarnubi.
Sementara itu, Plt Kepala DTPHP Lahat Pukatul Hadi, SP., M.Si., didampingi Kabid TPH pada DTPHP Lahat Ahmad Firdaus, SP., MMA., mengatakan bahwasa persawahan 16 hektar ini merupakan kawasan penangkapan atau pembenihan padi unggulan.
“Untuk persiapan benih padi ini ditangkarkan paaca dibagi ke masyarakat. Karena ini merupakan bibit unggul dan dapat dilihat dari bentuk pucuknya berbeda dengan yang lain,” urainya.
Selain itu, kata dia, panen kali ini lmampu menghasilkan 8 ton gabah kering giling (GKG). Sedangkan produksi beras mencapai 4 ton per hektar.
“Untuk harga gabah kering sesuai instruksi pemerintah dibeli dengan harga Rp 6.500 per kg,” paparnya.
Dia mengklaim pada tahun 2025 ini pihaknya telah melaksanakan panen diatas lahan seluas 17.000 hektar se Kabupaten Lahat. Bahkan sampai panen dua hingga tiga kali.
Pihaknya juga telan menyiapkan bibit cabai dan sayur mayur, termasuk buah-buahan, sehingga nantinya dapat mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, dalam program swasembada pangan.
Terpisah, Kades Pagarjati Asdi menuturkan, dengan adanya panen bersama ini tentu saja membuat petani merasa bangga dan senang. Terlebih menanam benih unggul yang telah disiapkan DTPHP Lahat.
“Masyarakat sangat menginginkan adanya pengairan yang konsisten, sehingga dapat mendukung produktivitas hasil padi,” harapnya.(sisil)