Sriwijayamedia.com- Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung menyambangi Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji, OKI, Selasa (28/5/2024).
Didampingi Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, Kajari OKI Hendri Hanafi serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pj Bupati Asmar berdialog dengan perwakilan perusahaan dan masyarakat Desa Sungai Sodong.
Upaya ini dilakukan untuk pencegahan dini potensi konflik sosial antara perusahaan dan masyarakat setempat.
“Kami hadir kesini untuk kita mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi baik antara Masyarakat dengan perusahaan. Tentunya setiap permasalahan ada jalan keluarnya,” tutur Asmar
Pj Bupati bersama Forkopimda OKI meminta kepada pihak PT Sumber Wangi Alam (SWA), dan masyarakat agar sama-sama dapat menahan diri.
“Saya harap semua bisa menahan diri, baik masyarakat maupun pihak perusahaan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” papar Asmar.
Pj Bupati Asmar juga meminta kepada perusahaan untuk menghentikan sementara aktivitas replanting diarea seluas 633 yang masih bersengketa antara masyarakat dan perusahaan.
“Silakan perusahaan melakukan aktivitas tanam tumbuh, namun khusus areal 633 yang masih sengketa untuk dihentikan sementara hingga adanya kesepakatan bersama antara perusahaan dan masyarakat,” pinta Asmar.
Sementara itu, Manager Perkebunan PT SWA William Herland Manik menambahkan awal muka pihaknya tetap bersikukuh melakukan kegiatan replanting, namun setelah diberikan penjelasan oleh Pj Bupati dan Forkopimda OKI, pihaknya menerima.
“Mohon dibuatkan surat agar kami dapat menyampaikan ke pimpinan,” pintanya.
Setelah sebelumnya muncul ketegangan saat warga setempat melakukan aksi unjuk rasa menentang kegiatan replanting kelapa sawit pada malam hari oleh PT SWA di lahan seluas 633 hektar, kondisi desa tersebut hingga kini aman dan kondusif.
Kepala Desa Sungai Sodong Syamsul mengatakan pemerintah desa selalu mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kamtibmas, jangan sampai terjadi perselisihan.
“Hanya saja kedepan PT SWA diminta untuk selalu berkordinasi kepada pemerintah desa jika ingin menggarap lahan yang ada agar tidak terjadi perselisihan demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” imbuhnya.
Meskipun kondisi di Desa Sungai Sodong telah kondusif, Polres OKI tetap menyiagakan personil khususnya di areal yang disengketakan.
“Sudah satu bulan terakhir, kami rutin menggelar patroli dialogis untuk memastikan keadaan di Desa Sungai Sodong dan PT SWA dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali,” kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto.
Menurut Hendrawan, kondusifitas tersebut berguna bagi kedua belah pihak.
Bagi PT SWA dapat melaksanakan aktivitas perkebunan, yakni tanam tumbuh di perkebunan milik mereka. Sementara bagi warga Desa Sungai Sodong merasa terayomi dengan adanya kehadiran pihak Polres OKI.(jay)