Palembang, Sriwijaya Media – Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sumatera Selatan (Sumsel) yang konsen terhadap kebudayaan, pariwisata dan sastra mempersembahkan pementasan drama Dulmuluk, di Palembang, Sabtu (18/12/2021).
Ketua HISKI Sumsel sekaligus Sutradara Prof Nurhayati mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dapat mempersembahkan lakon asli Sumsel tersebut.
“Ditopang 31 pemain, 13 pemain diantaranya para dosen dari Sumatera sampai Papua. Kami mengawali berlatih dengan para aktor secara online. Lalu kami undang para pemain ke Palembang. Kami olah rasa, sukma, fisik, dan vokal. Kami menampilkan Dulmuluk sesuai pakem yang ada agar tetap khas,” ujarnya.
Dalam pementasan drama Dulmuluk, pihaknya melibatkan para dosen dari Sumatera sampai Papua. Aktor dalam pementasan Dulmuluk ini menyatukan para dosen yang tersebar se-Indonesia sebagai super tim.
Seusai pementasan, acara dilanjutkan dengan sesi apresiasi dan diskusi.
“Alhamdulillah beragam respons penonton menyatakan bangga, luar biasa, keren, mantap, menakjubkan, hebat, dan spektakuler. Bahkan ada rasa haru,” terangnya.
Sementara itu, Pemimpin Produksi sekaligus Ketua DPD MASATA Sumsel Herlan Asfiudin menambahkan persembahan pertunjukkan ini adalah persembahan HISKI mulai dari Sumatera sampai Papua.
“Kami mengundang para dosen dan guru besar di Indonesia untuk menjadi pemain atau aktor dalam pertunjukkan ini. Pastinya untuk melestarikan budaya Dulmuluk dan mengangkatnya hingga ke tingkat nasional,” paparnya.
Mengingat drama Dulmuluk ini tidak membosankan jika ditonton, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap Dulmuluk.(ton)
