Baturaja, Sriwijaya Media– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengelar Paripurna ke-IX dengan agenda pembacaan rekomendasi keputusan DPRD OKU terhadap LKPJ Bupati OKU Tahun Anggaran 2019, dipusatkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKU, Kamis (09/04/2020).
Rapat yang dihadiri langsung oleh Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha, SH.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha menjelaskan, rapat paripurna hari ini hanya mengundang unsur Forkopimda. Hal ini mengikuti instruksi pemerintah terkait wabah Covid-19 yang saat ini sedang melanda, termasuk di OKU.
Hasil evaluasi dan rekomendasi oleh Pansus I, kepada Dinas Kominfo OKU agar dapat memastikan ketersediaan alat penunjang finger print yang digunakan untuk ASN sebagai tolak ukur untuk pemberian TPP.
Selain itu juga dilakukan peninjauan kegiatan fisik dan fasilitas yang ada di Dinas Tenaga Kerja OKU. Pansus I juga telah berkoordinasi melalui Dinas Sosial tentang pembangunan rumah singgah, mengenai maraknya pengamen dan anak jalanan.
Hasil evaluasi Pansus II agar dapat menambah sub bagian baru di bagian SDA Setda OKU agar sesuai nomenklatur yang baru. Pansus II memberikan perhatian kebersihan tempat tinggal dan lingkungan perkotaan, kebersihan jalan-jalan protokol, dan drainase.
“Kami juga apresiasi Dinas Pertanian yang telah membudidayakan bibit bawang Brebes dan cabe keriting,” kata Yudi.
Dia berharap kedepan OKU dapat betonisasi pada terciptanya produk unggulan. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan agar kiranya dapat berkoordinasi memfungsikan BP4K.
“Terhadap OPD, Dinas PUPR, Perkim, dan Bappelitbangda dalam merencanakan proyek dilakukan dengan matang untuk azas manfaat dan kekuatan fisik dari bangunan tersebut,”terangnya.
Diharapkan kepada pemerintah daerah agar pelaksanaan tender dipercepat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Begitupun hasil dari Pansus III mengimbau dalam penyusunan Renja dan Renstra masing-masing OPD perlu perencanaan yang tepat, disinggung juga untuk Dinas Pariwisata tentang dana DAK, dan wisata Gua Harimau yang saat ini masih dikelola oleh pusat.
“Diimbau Bapenda lebih giat lagi untuk menggali sumber dana PAD. Sedangkan untuk Dinas Kesehatan dapat berperan aktif untuk memutus mata rantai perkembangan Covid-19. Kepada seluruh OPD mitra kerja Pansus III jika terjadi Silpa agar dialihkan untuk program berskala prioritas,” jelasnya.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan kemajuan pembangunan daerah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat tentunya membutuhkan hubungan kerja yang sinergis dan seimbang antara legislatif dan eksekutif, termasuk kontribusi positif dari segenap stakeholder yang ada di OKU.
Laporan pertanggungjawaban Bupati merupakan penjelasan dan gambaran capaian umum program dan kegiatan yang di selenggarakan Pemkab OKU selama tahun 2019 yang mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah menurut RPJMD tahun 2016-2021 dan dituangkan dalam bentuk RKPD dan Renstra SKPD tahun 2019.
Pada bagian akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai ancaman Covid-19 dengan mematuhi imbauan pemerintah.(rws)