Tim Pemkab OI Temukan Dugaan Korupsi Dana Desa Rp58 Juta 

IMG-20191113-WA0065

Indralaya, Sriwijaya Media-Tim dari Pemkab Ogan Ilir (OI) yang melakukan investigasi di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu, terkait laporan dua LSM, Fose RI dan GPPSM Sumsel tentang dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) dan Bumdes, Rabu (13/11) ternyata membuahkan hasil.

Dari hasil investigas di lapangan ini, tim Pemkab OI yang diketuai Kabid Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Sulaiman Midun, akhirnya mendapatkan temuan dugaan korupsi DD sebesar Rp58.675.600.

Bacaan Lainnya

DD yang diduga dikorupsi mantan Kades Tanjung Atap berinisial SH ini berasal dari pembangunan Tiang Penyangga Tanah (TPT) tahun 2018 dan 2019. Karena berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), disetiap TPT itu harus dipasang kayu cerucup.

Namun kenyataannya di lapangan, di setiap pembangunan TPT itu tidak di pasang cerucup. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan sejumlah tukang Desa Tanjung Atap dihadapan mantan kades Sahlan Hasyim yang mengerjakan pembangunan TPT, seperti Pahmi, Rison Hasbi dan Yudi.

Pernyataan ke empat tukang itu juga tidak dibantah mantan kades Tanjung Atap. Bahkan ke empat tukang itu sudah membuat surat pernyataan di atas materai, bila pembangunan TPT ini benar,  tidak dipasang kayu cerucup.

Sementara salah seorang pendamping desa di Kecamatan Tanjung Batu, Budi Irawan yang turut melakukan investigasi ketika dikonfirmasi mengakui, telah mendapatkan temuan kejanggalan pada pembangunan TPT akibat tidak memasang cerucup.

Namun, pihak pendamping desa Tim Pemkab OI tidak mau merinci jumlah kerugian negara itu. Tapi hasil pemantauan awak media, bila di total kerugian negara akibat tidak pemasangan cerucup capai Rp58.675.600. Rinciannya, TPT di tahun 2018 senilai Rp35.732.000 dan TPT tahun 2019 sekitar 22.942.600.

Dari pemantauan di lapangan, terdapat tujuh tim yang turun ke lapangan berasal dari Pemkab OI, termasuk Inspektorat, PMD yang diketuai Sulaiman Midun yang juga Kabid Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD OI.

Dalam pertemuan di desa tersebut hadir juga mantan Kades Tanjung Atap Sahlan Hasyim, Pjs kades Fairussaleh, anggota BPD, pengurus Bumdes, tokoh masyarakat, pemuka agama dan puluhan warga lainnya.

Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD OI Sulaiman Midun menjelaskan, bila kedatangan tim pemkab OI dalam musyawarah desa untuk menyelesaikan masalah, terkait laporan warga dan LSM serta laporan ke DPRD OI, tentang dugaan penyimpangan dana desa dan Bumdes Tanjung Atap. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *