-Terkait Ketidaknetralan Dalam Pilkada OKI
KAYUAGUNG- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OKI HM Rifai, SE memenuhi undangan Panwaslu OKI guna mengklarifikasi atas laporan dugaan ketidaknetralan dalam pilkada OKI.
Namun sayangnya, tak satupun batang hidung komisioner Panwaslu OKI seperti Ketua Panwaslu OKI H M Fahruddin, Ihsan Hamidi dan Hadi Irawan berada dikantor. Sementara beberapa menit jelang siang barulah datang Sekretaris Panwaslu OKI Tirta Arisandi.
Pemeriksaan HM Rifai, SE dilakukan oleh salah seorang petugas panwaslu disalah satu ruangan.
Pantauan dilapangan, Plt Bupati HM Rifai SE datang ke kantor panwaslu sekitar pukul 10.00WIB, dengan menggunakan mobil dinas plat BG 1 K yang hanya didampingi oleh seorang ajudan.
Setelah tiba di Kantor Panwaslu, Plt Bupati OKI langsung menuju ke salah satu ruangan pemeriksa yang kebetulan hanya ada satu orang.
Tidak lama berselang, sejumlah anggota polisi dan kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu datang ke kantor panwaslu dan masuk ke dalam ruangan.
Setelah dilakukan pemeriksaan sekitar 2 jam, HM Rifai SE keluar dari ruangan dan langsung menuju ke mobil dinas seraya menyapa para awak media.
“Yang pasti sudah diklarifikasi, kita lihat perkembangannya ke depan,” kata Plt.
Terkait kehadiran dirinya yang hanya diterima oleh bagian Sekretariat Panwaslu, Rifa’i mengatakan, dirinya telah mengkomunikasikan hal tersebut dengan salah seorang komisioner.
“Tadi saya hubungi pak Ihsan (komisioner Panwaslu) katonya ado aturan baru, dan memang seperti itu prosedurnya,” terang Plt.
Sementara itu, baik ketua maupun para komisioner Panwaslu OKI dihubungi selulernya tidak dalam keadan aktif.
Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Junaidi mengatakan, terkait pemanggilan Plt Bupati OKI yang tidak dihadiri oleh komisioner Panwaslu itu tidak masalah karena Gakkumdu itu terdiri dari kejaksaan, kepolisian dan panwaslu.
“Walaupun tidak ada dari komisioner tidak masalah karena itu sifatnya hanya klarifikasi saja,”jelasnya.(abu)