KAYUAGUNG- Aliansi Mahasiswa Pantai Timur (Ampati) mengklaim merasa sangat bangga dengan hadirnya dua putra asli Pantai Timur muncul yang ikut andil dalam pencalonan Bupati di Pilkada OKI Juni 2018 nanti.
Adanya keterwakilan wong Pantai Timur ikut berkompetisi dalam Pilkada OKI membuat Ampati menjadikan momentum itu sebagai upaya konsolidasi semua kekuatan guna meraih kemenangan.
“Dalam sejarah selama OKI berdiri, baru pertama kali ini ada masyarakat Pantai Timur ambil bagian menjadi kandidat orang nomor satu di OKI. Kami berharap salah satu dari dua putra asli Pantai Timur, Abdiyanto Fikri dan Azhari Effendi dapat memenangkan kompetisi lima tahunan ini,” ujar Ketua Dewan Pendiri Ampati Abulaka Archaida, Minggu (3/12).
Menurut dia, munculnya bacalon bupati OKI dari Pantai Timur sebagai pertanda bahwa kawasan ini memiliki orang-orang hebat yang andil berkontribusi nyata dalam membangun OKI.
Dia melanjutkan majunya kedua wong Pantai Timur itu dapat menjadi teladan bagi generasi muda sekarang ini.
“Masyarakat Pantai Timur patut berbangga. Sebab orang-orang Pantai Timur juga memiliki potensi dan pengalaman yang tidak kalah jauh dibandingkan dengan daerah lain,” jelasnya.
Abulaka berharap beda pilihan bukan menjadi persoalan yang dapat mengikis rasa persatuan di antara kekuatan lintas kelompok pemuda. Jika persatuan runtuh karena beda pilihan, maka yang diuntungkan ialah calon dari luar Pantai Timur.
“Kami sudah sangat lama merindukan putra Pantai Timur memimpin OKI agar pembangunan OKI ini bisa merata sampai ke pelosok atau pedalaman Pantai Timur. 15 tahun lebih, dari dulu jalan poros utama akses ke kota sebagai urat nadi perekonomian Pantai Timur tetap saja rusak parah, tidak ada perubahan signifikan. Pembangunan kawasan Pantai Timur selalu tidak mendapatkan porsi lebih, sesuai keinginan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Abulaka.(abu)
