KAYUAGUNG- Oknum polisi militer yang bertugas diluar Sumsel bernama Prada Alman Taufani diduga kuat menghajar pensiunan TNI Sarjudin. Peristiwa tersebut terjadi dikediaman korban di Gang Selamat, Kelurahan Tanjung Rancing, Kota Kayuagung OKI, Sabtu (14/10) sekitar pukul 10.00WIB.
Kendati korban tidak mengalami luka serius, namun insiden itu sempat menghebohkan warga sekitar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terjadinya dugaan pemukulan itu berawal dari kedatangan pelaku ke rumah korban dengan menggunakan mobil kijang pikup.
Melihat kedatangan tamu, pelaku dipersilakan masuk. Namun entah sebab jelas, pelaku dengan seragam polisi militer lengkap langsung memaki-maki korban.
Kemudian pelaku langsung menghajar korban dengan tangan kosong. Melihat gelagat kurang baik, korban yang juga merupakan pensiunan TNI menghalau serangan bogem pelaku. Akhirnya perkelahian pun tak terelakkan.
Mendengar adanya keributan itu, warga sekitar berhamburan datang dan berupaya melerai. Melihat warga datang, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil.
Sayangnya, usai meninggalkan lokasi kejadian, baret milik oknum polisi militer itu ketinggalan.
“Saya juga tidak habis pikir mengapa seperti itu. Dia (pelaku) datang tiba-tiba lalu marah-marah. Pelaku sangat tidak sopan, sampai-sampai melakukan pemukulan,”ujar Sarjudin.
Dia menduga masalah ini ditenggarai ketidaksenangan pelaku atas ulah dirinya yang melaporkan pengangkatan PNS orang tua pelaku.
“Mungkin masalah pengaduan saya ke Polda, ditembuskan ke Pemkab OKI. Dulu, orang tua pelaku pernah menjadi sekdes dan pernah saya pecat. Namun tiba-tiba saja menjadi PNS,”tuturnya.
Dia mengaku akan tetap memperjuangkan laporan pengaduan itu hingga tetes darah penghabisan.
“Untuk masuk PNS itu sangat susah. Kan beliau itu sudah pernah saya pecat dari sekdes. Kok bisa tiba-tiba jadi PNS. Kalu tidak memanipulasi data, tidak akan bisa masuk PNS,”tuturnya.
Menyikapi hal itu, Dandim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Untuk saat ini, permasalahan itu sudah ditangani POM,”terang Dandim.(tim)