Abdiyanto Jadi Pembina Upacara Peringati Hari Pancasila

IMG-20170601-WA0029
Abdiyanto Jadi Pembina Upacara Peringati Hari Pancasila
Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan OKI memperingati hari lahir Pancasila di sekretariat DPC PDI Perjuangan OKI, Kayuagung, Kamis (1/6)

KAYUAGUNG- Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto, SH., MH menjadi pembina upacata dalam memperingati Hari lahir Pancasila 1 Juni.

Pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan OKI, termasuk para anggota DPRD OKI dari PDI Perjuangan terlihat rapi berbaris mengikuti upacara bendera, kendati cuaca mendung dan hujan gerimis, Kamis (1/6), di Kantor DPC PDIP Kelurahan Sukadana.

Bacaan Lainnya

Upacara yang pertama kali dilaksanakan ini dipimpin M Amin yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan surat keputusan presiden tentang penetapan 1 juni sebagai hari lahir pancasila, pembacaan teks UUD 1945 dan sambutan pembina upacara.

Dalam sambutannya, Abdiyanto mengatakan, momentum peringatan hari pancasila ini hendaknya dapat dijadikan titik awal semakin memperkuat semangat para kader dalam berjuang untuk partai, bangsa dan negara.

“Hari ini kita ikut menuliskan dalam sejarah bangsa dengan melaksanakan upacara peringatan hari lahirnya pancasila. Semoga ini akan semakin meningkatkan semangat kita dalam melakukan pengabdian,” katanya.

Menurut Abdiyanto, selama ini terjadi perbedaan pendapat terhadap kapan hari lahir pancasila yang telah dijadikan lambang negara sejak kemerdekaan.

“Jadi yang diakui adalah pancasila yang diusulkan oleh presiden Soekarno 1 juni 1945, meskipun kemudian ada perubahan susunan dalam sila pancasila. kita harus ikut menjelaska  kepada masyarakat,” ucapnya.

Terkait dengan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI yang dilakukan oleh DPC PDIP, Abdiyanto menjelaskan, dibukanya penjaringan secara terbuka untuk umum, bukan karena PDI Perjuangan kekurangan kader, akan tetapi ini salah satu bentuk keterbukaan seluas-luasnya bagi para kader maupun simpatisan yang memiliki komitmen untuk membangun OKI.

“Kita buka untuk umum bukan karena kurang kader, banyak kader kita yang mumpuni, namun inilah bentuk keterbukaan,” terangnya.

Ditambahkan Bendahara DPC PDIP, Made Indrawan menambahkan, hingga saat ini ada berjumlah 15 orang baik dari internal maupun eksternal yang mengambil formulir bakal calon dan masih ditunggu untuk mengembalikan formulir pendaftaran. (fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *