Indralaya, Sriwijaya Media – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Palembang menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) untuk pemberdayaan Pemerintah Desa (Pemdes), di Ruang Rapat Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (28/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala DPMD Sumsel Wilson, Wakil Bupati (Wabup) OI H Ardani, Kepala DPMD OI Akhmad Lutfi, Manager Ultra Micro Bussines & Social Enterprenuership & Incubation BRI Kanwil Palembang Joko Sriyatno, dan lainnya.
Wabup OI H Ardani menyatakan pihaknya terus berupaya memaksimalkan peran BUMDes di 227 desa di OI agar lebih aktif dan produktif.
Untuk itu, peran kepala desa (kades), maupun perangkat desa harus benar-benar serius dalam mengelola BUMDes dan memiliki komitmen, serta daya juang untuk menggerakkan, dan menumpahkan pemikiran demi kesejahteraan desa.
“BRI disini hadir menawarkan kolaborasi dan sinergi dengan BUMDes yang ada di Kabupaten OI, melalui BRI Link. Nanti untuk pembayaran listrik, air bersih, maupun usaha lainnya dapat dilakukan di BUMDes. Tentu usaha-usaha produktif lainnya juga perlu dikembangkan dalam rangka menjadikan BUMDes lebih produktif lagi,” kata Wabup.
Wabup menilai potensi usaha yang dijalankan BUMDes sangat besar sekali. Selama ini ada sebagian BUMDes yang mengelola usaha jualan, tenda, catering dan lainnya.
Bahkan desa di OI ada yang telah memiliki balai yang digunakan untuk
resepsi pernikahan.
“Dari 227 BUMDes, ada 221 BUMDes yang aktif mengelola usahanya. Kami tentu menyambut baik sinergi dari teman-teman BRI ini,” terangnya.
Sementara itu, Manager Ultra Micro Bussines & Social Enterprenuership & Incubation BRI Kanwil Palembang Joko Sriyatno menambahkan ini merupakan bentuk kolaborasi antara BUMDes dengan BRI dalam memberdayakan agar lebih aktif, produktif, dan mempunyai kontribusi terhadap pendapatan desa.
“Kami ingin mendorong BUMDes agar makin aktif dan produktif lagi. Syukur-syukur mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
Untuk lebih mengangkat harkat dan derajat BUMDes, pihaknya akan melakukan pemberdayaan melalui bentuk pelatihan, dan pembinaan guna menggali potensi-potensi yang ada di desa.
“Kita cari potensi-potensi yang ada di desa itu, lalu kita kembangkan lalu diikutkan dalam lomba atau kegiatan webinar desa brilian secara nasional. Sedangkan untuk pendampingannya bersifat selamanya. PT BRI memiliki program Pojok MANTRI Desa. Jadi setiap MANTRI atau petugas BRI memiliki kewajiban membina satu desa satu BUMDes,” jelasnya.
Para MANTRI ini mempunyai peran untuk memberikan masukan terkait kegiatan suatu desa.
Bukan itu saja, pihaknya juga siap menggelontorkan pinjaman kepada BUMDes dan menjadikan BUMDes sebagai agen BRI Link.
“Nanti BUMDes bisa melayani warga, baik dalam penarikan uang tunai, penyetoran, pembayaran dan sebagainya,” tegasnya.(ton)
