Palembang, Sriwijaya Media – Guna memastikan keamanan pangan di wilayah Kota Palembang dalam menyambut tahun baru 2022, Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda menggandeng BPOM melakukan pengecekan bahan pangan di Pasar Tradisional Lorong Temenggung, 17 Ilir Palembang.
“Semua ini kita lakukan menyambut tahun baru. Kita ingin memastikan bahwa setiap pasar dapat menyajikan makanan ataupun produk baik dan tidak mengandung zat berbahaya,” kata Fitri, saat kegiatan sidak di Pasar Buah Temenggung, Rabu (29/12/2021).
Menurut Wawako kegiatan yang dibantu pihak BPOM, PD Pasar, Karantina serta dinas terkait lainnya mengambil beberapa sampel untuk dilakukan uji coba.
“Sudah ada 28 sampel yang kita uji, dan tidak ada satupun mengandung zat berbahaya. Tadi produk yang kita temukan ada yang kedaluarsanya sudah lewat serta beberapa kemasan yang sudah rusak,” terangnya.
Wawako Palembang dua periode itu juga mengharapkan pihak BPOM lebih ekstra bekerja dalam menelusuri produk lainnya yang masih disimpan oleh beberapa toko yang tidak layak untuk dijual.
“Kita minta kepada para pedagang untuk terus menjaga kualitas serta keamanan setiap jenis makanan yang dijajakan di pasar ini,” papar Fitri.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemeriksaan BPOM Palembang Aquirina Leonora memaparkan, dari dua toko yang di datangi, terdapat beberapa produk produk expired yang masih dipajang sebanyak 7 item.
“Kalau yang tidak memenuhi ketentuan label ada 10 item, serta yang rusak ada 2 item. Itemnya yakni saus, minyak wijen, minyak ikan, tauco, sambal terasi, sambal hijau, tepung gula dan sebagainya,” imbuhnya.
Untuk beberapa produk item yang tidak memenuhi ketentuan label, lanjut Aquirina, yakni kacang atom, kacang pedas, kacang almon dan lain sebagainya.
“Seharusnya label asli di kemasan asli terdapat pula di kemasan-kemasan yang di repack tersebut,” jelasnya. (jay)
