Subulussalam, Sriwijaya Media – Mengawali kunjungan perdana di awal tahun 2022, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam H Sairun, S.Ag., menyambangi Sekolah Dasar (SD) Namo Buaya, Selasa (4/1/2022).
Alangkah terkejutnya, sesampai di SD Namo Buaya, H Sairun mendapati WC siswa dengan kondisi kurang terawat.
Untuk itu, pihaknya menginstruksikan Kepala Sekolah (Kasek) SD Namo Buaya untuk segera memperbaiki WC tersebut.
“Saya sempat bertemu dengan siswa SD sedang berjalan di jalan raya menuju ke masjid. Ketika ditanya mereka mau buang air besar. Makanya saya langsung mengecek ke SD Namo Buaya,” kata H Sairun.
Dalam pengecekan, masih kata dia, pihaknya melihat 4 pintu WC kurang terawat.
Dia menginstruksikan Kasek SD Namo Buaya untuk segera membenahi WC bagi para siswa.
“Setelah ditanya, Kasek mengaku WC sekolah kerap digunakan masyarakat. Seharusnya WC ini wajib dirawat dan menjadi tanggung jawab sekolah,” terangnya.
Jika para siswa/I dibiarkan keluar menuju jalan raya dikhawatirkan akan mengancam nyawa anak-anak. Karena banyak lalu lalang kendaraan.
“Kan SD Namo Buaya ada dana BOS. Manfaatkan dana BOS itu untuk perawatan infrastruktur, termasuk WC. Kasek harus inovatif dan mengambil langkah-langkah lebih bijak dalam memenuhi kebutuhan dasar siswa,” jelasnya.
Usai mengecek WC SD Namo Buaya, Kepala Disdikbud Subulussalam menuju ke PAUD Iqra’ di Desa Namo Buaya, guna melihat langsung proses belajar mengajar PAUD.(maharudin)