Palembang, Sriwijaya Media – Warga Sako Baru Jaya Kecamatan Sako Palembang kompak mendirikan pos pelayanan terpadu (Posyandu) melalui dana swadaya masyarakat.
Posyandu yang akan digunakan sebagai pelayanan kesehatan di RT dan RW di pemukiman tersebut secara langsung diresmikan Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa (25/1/2022).
“Saya sangat bangga sekali karena posyandu tersebut berasal dari ide masyarakat,” kata Fitri.
Posyandu yang didirikan diatas lahan yang tidak berfungsi ini, kata Fitri, sudah berjalan selama setahun, dan ini patut diapresiasi.
“Dengan adanya posyandu ini, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan, terlebih untuk balita,” tuturnya.
Menurut Fitri, petugas Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan diharap dapat maksimal memberikan layanannya.
“Tentunya kekurangan pasti ada, dan ini akan menjadi perhatian kita kedepannya,” terangnya.
Fitri merincikan, total Posyandu yang ada di 18 kecamatan dan 107 kelurahan Palembang berjumlah 930 posyandu.
“Harapan kita dengan banyaknya posyandu bisa melayani masyarakat sekitar. Perlu diingat pula, dengan adanya kegiatan ini, saya berharap bisa menjadi contoh masyarakat atau komunitas dan para donatur untuk mendirikan Posyandu,” paparnya.
Dengan banyaknya Posyandu berdiri, Fitri memastikan akan mampu menekan stunting yang kini menjadi konsentrasi bersama.
“Untuk masalah stunting sendiri, Kota Palembang tergolong masih rendah. Maka dari itu, dengan banyaknya posyandu yang ada dilingkungan masyarakat secara langsung bisa memperkecil hal tersebut. Pemkot sangat fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan mengingat sekarang sudah ada sekitar 96 persen dari 1,6 juta jiwa yang sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Harapan kita tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya. (Jay)
