Palembang, Sriwijaya Media – Jelang H- 1 launching dan festival Sekanak Lambidaro 5- 6 Februari, ratusan personel TNI Kodim 0418 bersama Polri dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melaksanakan aksi bersih bersih Sekanak Lambidaro, Jum’at (4/2/2022).
Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo mengatakan akibat kesalahan masyarakat yang tak peduli akan kebersihan sungai, kini dibayar dengan harga mahal.
“Sekitar Rp 400 miliar kita harus merestorasi Sungai Sekanak Lambidaro,” kata Harnojoyo.
Dulunya, kata Harno, air sungai di kota kita ini jernih, bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari, namun kini kondisinya memprihatinkan.
“Sekarang airnya butek (tidak jernih) penuh akan sampah, akibat kelalaian dan ketidakpedulian kita akan kelangsungan sungai,” tutur Harno.
Gotong royong yang kerap dilakukan, termasuk hari ini bersama ratusan anggota TNI dan Polri, sebagai bentuk mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan sungai, terlebih Sungai Sekanak Lambidaro yang kini menjelma menjadi destinasi wisata baru di kota tertua di Indonesia ini.
“Satu sampah bencana bagi kita, satu sampah dosa bagi kita,” katanya.
Ditempat sama Komandan Kodim (Dandim) 0418 Palembang Letkol Infantri Sumarlin Marzuki, SE., menambahkan pihaknya telah memetakan setiap personel dibagi per zona untuk menyerbu setiap titik lokasi yang berada dalam kawasan Sekanak Lambidaro untuk dibersihkan.
“Ada 400 personel dan 120 persit yang kita turunkan, juga bersama Polri untuk bersama gotong royong membersihkan kawasan ini,” tegasnya.
Usai senam bersama di lokasi gotong royong, setiap regu langsung diketuai tim menyebar di pemukiman warga rumah susun berbaur dengan masyarakat melakukan bersih-bersih.
“Kita sangat mendukung program Walikota Palembang dalam program kerja gotong royong, dan akan selalu ada dalam setiap gotong royong setiap hari minggunya,” jelas Dandim.(jay)