Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pasar Kuto, Selasa (29/3/2022).
Kunker Gubernur Sumsel didampingi unsur Forkompinda Sumsel dalam rangka meninjau ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 1443 Hijriah.
Gubernur Deru menyatakan jelang Ramadan pihaknya bersyukur ketersediaan bahan pokok relatif aman, baik beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.
Tak hanya itu, Gubernur Deru juga mengecek makanan apakah mengandung zat berbahaya atau tidak.
“Alhamdulillah semua aman dan terkendali, termasuk makanan yang ditemukan dipasar aman dan tidak mengandung zat berbahaya,” terangnya.
Gubernur berpesan kepada pedagang untuk tetap semangat berdagang, menjaga stabilitas harga jelang bulan Ramadan.
Sementara itu, Pengelola Pasar Kuto dan Pasar 16 Ilir sekaligus Direktur PT Ganda Tahta Prima (GTP) Budi Sulistiyani mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan Gubernur Sumsel berserta Forkopimda dan Satgas Ketahanan Pangan Polda Sumsel dalam rangkaian persiapan jelang ramadan.
“Memang ada yang naik, tapi masih stabil, dan terjangkau oleh masyarakat. Ketersediaan barang ada. Disini ada agen, pedagang besar, pedagang eceran, semua ada,” ujarnya.
Yeyen, sapaan akrabnya ini menuturkan Bapak Gubernur mengunjungi pedagang sembako, pedagang sayur, ikan, ayam dan juga daging.
Bahkan pihak Balai BPOM juga ikut bersama dalam kegiatan ini untuk pengecekan apakah barang-barang yang dijual oleh pedagang di sini mengandung boraks ataupun formalin ataupun bahan-bahan lain yang membahayakan.
“Tadi sudah dilaporkan juga ke Bapak Gubernur, laporan dari Balai BPOM tidak ada bahan berbahaya,” bebernya.
Dia juga berterima kasih atas dukungan dari Bulog Sumsel yang selalu mendukung ketersediaan bahan pangan, khususnya beras dan minyak di pasar Kuto ini.
Untuk jumlah pedagang di Pasar Kuto, kata Yeyen, tercatat ada sekitar 270 pedagang aktif. Tetapi biasanya menjelang lebaran biasanya meningkat hingga 300-an pedagang.
“Di Pasar Kuto ini, pada dasarnya pak Gubernur tadi lebih banyak menyoroti tentang ketersediaan bahan pokok, khususnya sembako dan harga menjelang ramadan. Beliau hanya menanyakan harga sembako ini ada kenaikan atau tidak. Walaupun ada yang naik, tapi tidak begitu signifikan. Kemudian ketersediaannya juga masih banyak,” papar Yeyen.(Ocha)