Palembang, Sriwijaya Media – Pada tahun 2024 mendatang, seluruh SMA di Sumsel diharapkan dapat menerapkan kurikulum merdeka. Jika tidak ikut menerapkan kurikulum merdeka, maka sekolah tersebut akan ketinggalan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang SMA Disdik Sumsel Dr Parmin, S.Pd., MM., saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (7/6/2022).
Parmin mengatakan, kurikulum merdeka sebagai opsi satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 sampai 2024.
Pada prinsipnya, kata dia, seluruh SMA-SMA di Sumsel sebanyak 615 SMA siap melaksanakan kurikulum merdeka.
Saat ini, tercatat sudah ada sekitar 29 SMA yang sudah menerapkan kurikulum merdeka.
Untuk menerapkan kurikulum merdeka, lanjut dia, butuh kecerdasan Kepala Sekolah (Kasek) dan guru. Pasalnya, dibutuhkan banyak persiapan pendalaman bahan pembelajaran, karena pembelajaran berbasis proyek.
Dia menjelaskan adapun kelebihan kurikulum merdeka dibandingkan kurikulum 2013 adalah materi yang dipelajari esensial atau cakupan materi tidak luas sehingga siswa bisa lebih fokus.
Selain itu, pembelajaran kurikulum merdeka berbasis proyek. Artinya lintas materi antar pelajaran atau tidak berdiri sendiri. Lalu, lebih fleksibel karena sekolah berhak menentukan kurikulum tambahan ekstrakulikuler, atau muatan lokal.
“Level kurikulum merdeka ada tiga, yakni pertama mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Untuk SMA akan melaksanakan kurikulum merdeka level 2, yaitu mandiri berubah yang berarti memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10,” terangnya.
Untuk mandiri berbagi, sekolah yang bersangkutan membagikan kelebihannya kepada sekolah disekitarnya atau jadi sekolah penggerak.
“Saat ini kita sedang menggalakkan roadshow, sosialisasi, bimtek, workshop, IHT tentang kurikulum merdeka kepada para pengawas, Kasek dan guru di seluruh Sumsel. Sehingga mulai tahun pelajaran 2022/2023 SMA ditargetkan untuk siap melaksanakan kurikulum merdeka. Melalui kurikulum merdeka, pembelajaran lebih bermakna mendukung Sumsel Maju Untuk Semua, ” jelasnya. (Ocha)