Palembang, Sriwijaya Media – Raden Ayu Zahidah Damara Venezia berhasil meraih juara kedua dalam kegiatan Syariah Sriwijaya Festival (Syafari 2022) yang dilaksanakan di Atrium Palembang Square Mall, Sabtu (16/7/2022).
Raden Ayu Zahidah Damara Venezia mengatakan, sebagai fashion desainer yang lulusan dari sekolah desain pada kegiatan hari ini dia menampilkan 2 karya desain busana muslim yakni tema glamour dengan menggunakan kain blongsong dan tema kasual dengan menggunakan kain jumputan 7 titik.
“Untuk jumputan titik 7 digunakan karena kain jumputan di celupkan di getah gambir sehingga mengurangi efek kimia dan lebih alami seperti kearifan lokal yg digunakan leluhur zaman dahulu dan untuk blongsong diambil motif Patih Gajah Mada yang melambangkan semangat keberanian dan kebijaksanaan serta integritas yang tinggi dalam mengambil suatu keputusan,” ujarnya.
Ayu mengungkapkan, pengalamannya menjadi Volunter Indonesia membantu Mama yaitu Hj Ratu Anita Soviah, pemilik Butik Lentera yang juga Permaisuri Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Sultan Palembang Darussalam dalam mengikuti Fashion Week baik di Jakarta, London, Paris, Kuala Lumpur, serta terkadang menjadi pembicara narasumber tentang dunia modeling.
“Saya menggeluti desain fashion sejak kuliah di Lasalle College Jakarta, dimana Pusatnya University ini di Kanada sudah 7 Tahun,” ucapnya.
Kedepan, dirinya berharap bisa menjadi roll model mamaku fashion desain yang bisa mengangkat kain daerah di Indonesia, karena mamaku banyak mengangkat keagungan serta keindahan kain khas Palembang dan Sumatera Selatan.
“Alhamdulilah hari ini bisa menjadi pemenang juara kedua,” tuturnya.
Sementara itu, Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, kegiatan Syariah Sriwijaya Festival (Syafari 2022) ini sangat luar biasa.
“Saya apresiasi luar biasa kepada Bank Indonesia yang melaksanakan Syariah Sriwijaya Festival (Syafari 2022). Dimana dalam beberapa perlombaan Salah satu yang dilombakan adalah lomba busana muslim, yang desainernya dipilih dimana salah satu persyaratannya harus sekolah dibidang fashion,” terangnya.
Dia melihat perhatian lebih Bank Indonesia Provinsi Sumsel dalam kinerjanya dalam meningkatkan perekonomian dan keuangan syariah dan memperkuat pemberdayaan ekonomi untuk Sumsel Maju untuk kita Semua.
Ditempat sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Erwin Soeriadimadja menerangkan, kegiatan ini adalah hari terakhir ada beberapa perlombaan yakni tari, busana muslim, wirausaha dan ada MTQ.
“Mudah-mudahan acara hari ini bisa membangkitkan semangat para UMKM dan milenial untuk terus berkreasi menggunakan produk dalam negeri karena ini menjadi bagian nasional bangga buatan Indonesia,” imbuhnya.(ocha)