Sriwijayamedia.com- Sebagai wujud dalam mensukseskan salah satu visi misi Wali Kota (Wako) Palembang dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel serta Good governance, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang mengelar penyerahan laporan terkait pengawasan arsip internal sekaligus memberikan penghargaan kepada para OPD yang dinilai telah melakukan pengelolaan kearsipan secara baik.
“Ada kurang lebih 10 OPD yang menerima pengharagaan, dan 4 kecamatan masuk nominasi pengharagaan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Altur Febriansyah, di Ruang Parameswara Setda Palembang, Selasa (30/9/2025).
Menurut Altur, pemberian penghargaan tersebut merupakan suatu bentuk motivasi kepada OPD lainnya, sehingga dapat melakukan pengelolaan kearsipan agar dapat lebih baik lagi.
“Penilaian dilakukan oleh tim dari Dinas Kearsipan, kemudian dilaporkan ke provinsi lalu ke pusat melalui aplikasi. Laporan tersebut harus memenuhi indikator-indikator yang sudah menjadi ketentuannya,” jelasnya.
Untuk juara pertama berhasil diraih oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang. Penilaian dari hasil laporan ini telah dilakukan sejak Juni lalu.
Sementara itu, Asisten III Setda Kota Palembang Ahmad Bastari menambahkan bahwa apa yang dilakukan tersebut sesuai dengan misi Wako Palembang, yakni mewujudkan pemerintahan yang terbuka good governance. Salah satunya memiliki kearsipan yang tertata dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Makanya, sistem yang telah dibangun oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang dengan melakukan apresiasi dan penilaian ini dapat membuat semangat dan motivasi bagi para OPD, untuk menciptakan arsip yang sesuai dengan standar berlaku,” tuturnya.
Dia melanjutkan Wako Palembang terus menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang selalu akuntabel, transparan dan bisa dipertanggung jawabkan. Salah satunya dengan memiliki arsip yang handal.(wan)
