Disdukcapil OKI Imbau Warga Waspadai Modus Penipuan Berkedok Aktivasi IKD

Kantor Disdukcapil OKI/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI mengeluarkan peringatan keras kepada warganya untuk mewaspadai modus penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Saya mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati dan hanya melakukan aktivasi IKD di kantor resmi Disdukcapil OKI, berlokasi di Kota Kayuagung. Langkah ini sangat penting guna meminimalisir risiko menjadi korban aksi penipuan,” kata Kepala Disdukcapil OKI H Hendri, SH., MH., Rabu (18/6/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Hendri, modus penipuan dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dengan menghubungi korbannya melalui WhatsApp, SMS, atau telepon yang mengaku sebagai petugas Disdukcapil, dan menawarkan bantuan aktivasi IKD.

Pelaku, lanjut Hendri, selanjutnya akan meminta data pribadi krusial seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), foto e-KTP, bahkan One-Time Password (OTP) dengan dalih verifikasi.

Data-data sensitif tersebut, masih kata dia, disalahgunakan untuk berbagai kejahatan, mulai dari pengajuan pinjaman ilegal, pencurian identitas, hingga pembobolan rekening bank korban.

“Prinsip dasar aktivasi IKD ialah seluruh proses hanya dapat dilakukan secara langsung di kantor Disdukcapil. Tidak melalui WhatsApp, telepon, SMS, barcode, maupun tautan apa pun yang tidak resmi,” imbuhnya.

Peringatan ini sekaligus membantah potensi adanya kanal aktivasi IKD secara daring yang tidak terverifikasi.

Disdukcapil OKI mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan tidak memberikan data pribadi kepada nomor yang tidak dikenal, terutama jika mereka mengatasnamakan Disdukcapil.

Hendri juga menyarankan agar masyarakat segera melaporkan pesan atau panggilan mencurigakan ke call center 168.

“Kehati-hatian adalah kunci utama dalam menjaga keamanan data pribadi dan mencegah kerugian akibat penipuan,” paparnya.(Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *