Sriwijayamedia.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berkomiten menjadikan rumah susun (rusun) yang berdiri diatas lahan seluas 12 hektar Kecamatan Bukit Kecil sebagai kawasan layak huni.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Prima Salam, saat beraudensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota (Wako) Palembang, Senin (5/5/2025).
“Tadi kami sudah audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, kami berkomitmen akan menjadikan rumah susun menjadi layak huni, komersial dan peningkatan ekominonya, semoga semua komintmen ini segera terwujud,” tutur Prima Salam.
Saat ini, kata Prima Salam, Pemkot belum bisa melakukan penganggaran untuk mengulir bantuan dana dari APBD kota. Mengingat masih terkendala regulasi, dimana rusun saat ini masih di kelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Perumnas.
“Jadi saat ini kami belum bisa memberikan bantuan lewat APBD,” terangnya.
Sembari menunggu regulasi tersebut, lanjut Prima Salam, Pemkot palembang saat ini sedang gencar memberikan edukasi dan melakukam pemeliharaan lingkungan tersebut.
“Kita dari Pemkot Palembang saat ini hanya bisa melakukam pembersihan sampah-sampah yang di bawa ke TPA, dan parit parit yang buntu terus kami bersihkan,” imbuhnya.
Prima salam juga mendukung penuh dengan program Gerakan Benerin Rumah Agar Layak (Gebrak) 2025,di Kota Palembang hari ini.
“Program Gebrak merupakan bentuk nyata dukungan Pemkot Palembang terhadap Program 3 Juta rumah yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini juga sangat tepat sasaran,” jelasnya.(wan)
