Sriwijayamedia.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa telah memasuki masa purna tugas atau pensiun.
Hari terakhir menjabat sebagai Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa berpamitan didepan ribuan abdi negara di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, saat apel bersama seluruh ASN di Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (29/7/2024).
Ratu Dewa resmi mengumumkan bajal maju sebagai Calon Wali Kota (Wako) Palembang pada Pilkada 2024.
Penjabat (Pj) Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta yang menjadi pembina dalam apel tersebut mengumumkan komitmen Ratu Dewa untuk berkompetisi di Pilkada Kota Palembang 2024.
“Pagi ini kita akan melepas bersama sosok abdi negara yang berpotensial yang telah banyak bersumbangsi dalam membangun kota Palembang,” kata Darmenta.
Meski belum genap dua bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Palembang, Ratu Dewa dimata Darmenta merupakan sosok yang bertanggung jawab dan penuh komitmen menjalankan tugasnya sebagai abdi negara untuk kemajuan Kota Palembang.
“Hari ini mungkin adalah salah satu hari yang cukup bermakna dalam hidup saya sejak dilantik sebagai Pj Wako Palembang. Karena hari ini merupakan hari dimana kita akan melepas salah satu pegawai terbaik Pemkot Palembang, kebanggaan kita semua, penuh dedikasi serta inovasi dalam membangun Kota Palembang yakni H Ratu Dewa, Sekda Kota Palembang,” ungkapnya.
Menurut Pj Wako, berbagai prestasi telah beliau terima selama menjadi Sekda dan Pj Wako Palembang. Selama menjadi Sekda, beliau pernah menjadi salah satu dari penerima Muslim ChoiceAwards di tahun 2020, dan saat menjadi Pj Wako beliau berhasil membawa Kota Palembang meraih 19 penghargaan.
Terakhir beliau berhasil meraih penghargaan Leading Public Service Innovationdari CNN Indonesia Awards 2024.
“Saya berpesan kepada seluruh ASN agar tidak bermain diranah politik ditahun mendatang, tetap bekerja dan fokus melayani masyarakat karena sikap netralitas ASN harus tetap terjaga,” pesannya.
Sementara Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan bahwa dirinya izin dan pamit kepada ribuan ASN dan Non PNSD untuk berjuang membawa dan memperhatikan masyarakat dan membawa aspirasi ASN.
“31 tahun mengabdi menjadi ASN, banyak sekali suka cita seperti rintangan dalam menjalankan tugas. Saya sama seperti kalian (ASN). Bekerja dilapangan dan pernah dimarah oleh atasan, bahkan dipecat dari jabatan dan non job,” akunya.
Dia beralasan berpamitan lantaran ikut berkompetisi di Pilkada Kota Palembang 2024.
“Saya pamit, dan mundur dari PNS. Saya mohon maaf kepada bapak ibu sekalian jika saat menjabat saya pernah marah atau ada yang tersinggung,” jelasnya.(wan)
