Sriwijayamedia.com – Peran posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Posyandu juga menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting.
Oleh karena itu, Tim Penggerak (TP) PKK Muba melaksanakan monitoring kesehatan dan perkembangan anak yang cakupan layanannya untuk penanganan stunting, di Desa Bailangu dan Desa Sungai Medak Kecamatan Sekayu, Selasa (1/11/2022).
Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi mengingatkan kepada kader Posyandu untuk lebih aktif dalam menginformasikan jadwal posyandu.
Dia mengimbau ibu hamil dan orang tua balita datang ke Posyandu untuk memantau status gizi balita tumbuh kembang anak.
“Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi, termasuk stunting, maka tugas kader akan melaporkan kepada bidan desa dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan. Kader juga yang menyalurkan PMT Pemulihan (Pemberian Makanan Tambahan) dari puskesmas kepada balita gizi kurang atau pun stunting,” kata Pj Ketua TP PKK Muba.
Terkait dengan makanan tambahan yang selalu disediakan di Posyandu untuk anak balita, dirinya berpesan agar memperhatikan gizi yang diberikan sehingga terbantu akan pertumbuhan dan kesehatan anak.
“Apabila sudah sesuai dengan pelaksanaan program Posyandu maka pencegahan stunting dari dini dapat dilaksanakan dan penurunan angka stunting di Muba semakin hari akan semakin turun,” jelasnya
Istri orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini juga berharap dengan adanya monitoring evaluasi yang dilakukan dapat menambah pengetahuan bagi kader maupun bidan pelaksana dari puskesmas untuk menata kembali posyandu agar lebih baik kedepannya.
Turut hadir dalam monitoring diantaranya Ketua PKK Kecamatan Sekayu Misvery Taisir, Plh Basnas Muba Madali, Kabid Dinkes Muba Maryadi, SKM., M.Kes., serta OPD terkait.(Berry)