Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba mengadakan Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik, di Pusat Belajar Guru Muba, Kamis (3/11/2022).
Pelatihan ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, berguna untuk penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dengan memperhatikan Peraturan Bupati (Perbup) Muba No 95/2019 tentang susunan organisasi.
“Humas merupakan segala bentuk sarana, saluran, channel (media) dengan tujuan agar informasi dapat terpublikasi dengan baik. Kehumasan dan jurnalistik tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam hal menyebarluaskan informasi,” katanya.
Adapun salah satu peran penting humas ialah, menciptakan citra baik organisasi, hingga dituntut mengedukasikan ke khalayak ramai tentang kelebihan dan keunggulan sebuah instansi/lembaga yang berada didalam naungannya.
“Untuk menjalankan tugas kehumasan, bagian humas harus mengelola dan mendesain sebuah berita sesuai dengan aturan juga diperlukan estetika didalamnya. Dalam menjalankan tugasnya kehumasan harus benar-benar netral, transparan dan independen. Karena tugas dan fungsi kehumasan sesungguhnya adalah mengkomunikasikan apa yang terjadi untuk dapat disampaikan kepada masyarakat umum,” tuturnya.
Yusuf Amilin mengajak semua peserta untuk dapat mengikuti pelatihan kehumasan dan jurnalistik dengan baik.
“Karena dengan mengikuti kegiatan ini peserta memiliki modal ilmu untuk mempublikasikan sebuah informasi kepada publik, sekaligus bisa membuat berita yang dapat diterima dengan baik dan bertanggungjawab kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disominfo Muba Herryandi Sinulingga, AP., melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik Diskominfo Muba Yettria, SKM., M.Si., menyampaikan pelatihan kehumasan dan jurnalistik dilaksanakan selama 2 hari dimulai 3 November – 4 November 2022.
Peserta yang hadir berjumlah 80 orang yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bagian, kecamatan, anggota TP PKK, anggota Darma Wanita, dan rekan jurnalistik serta organisasi pers.
Narasumber yang dihadirkan sangat berkompeten di bidangnya, diantaranya Ketua PWI Sumsel/Wartawan Utama dan Tenaga Ahli Pers Firdaus Komar, Kabid Pengelolaan Informasi Publik Kominfo Provinsi Sumsel Amrullah, S.STP., M.Si., Maspril Aries selaku Wartawan Utama dan Penggiat Kaki Bukit Literasi dan Mushaful Ilham, Fhoto Journalist dan Dokumenter Profesional/Anggota PFI Palembang.
“Semoga pelatihan ini bisa memberikan banyak manfaat dan wawasan untuk para peserta ; mampu membangun opini publik yang mendukung kebijakan pemerintah ; bisa memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan kehumasan, serta memberikan solusi terhadap kendala yang muncul terkait permasalahan kehumasan,” terangnya.
Pihaknya berharap agar seluruh peserta yang hadir disini dapat berkomunikasi dalam pengelolaan informasi publik di Kabupaten Muba.
Terpisah, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar mengapresiasi Diskominfo Muba yang telah mengadakan pelatihan kehumasan dan jurnalistik. Tak bisa dipungkiri, zaman sekarang di era globalisasi, ada banyak sekali informasi yang beredar dengan cepat di media sosial.
“Dengan adanya pelatihan ini, tentunya bisa menambah ilmu untuk semua dalam hal kehumasan dan jurnalistik. Agar bisa lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jadi, mari kita filter dulu informasi sebelum di sharing,” jelasnya.(Berry)