Sriwijayamedia.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel memberikan ruang dengan memfasilitasi pelaku UMKM melalui Sriwijaya Coffee and Culinary Feat 2022, di UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) Palembang, Sabtu (27/11/2022).
Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal memgucapkan terima kasih kepada para pecinta kopi, dan rekan-rekan yang memang sengaja hadir untuk ikut memeriahkan Sriwijaya Coffee and Culinary Fest ketiga tahun 2022.
“Kami sengaja membuat event ini dalam suasana alam terbuka. Karena biasanya kalau minum kopi itu memang enak di alam terbuka. Kami fasilitasi pelaku UMKM dalam event ini sekaligus mempromosikan kopi-kopi asli Sumsel,” kata H Aufa.
Dia menyebut kopi di Sumsel sangat beragam. Seperti kopi di Semendo, Kopi di Ranau, kopi di Empat Lawang, kopi di Pagar Alam, kopi di Lahat, dan semua kopinya adalah kopi terbaik,” ungkapnya.
Dia menilai kopi Sumsel is the best sehingga pihaknya tidak perlu mengimport kopi.
“Agar pelaku UMKM tetap semangat memproduksi makanannya, kita ikut memasarkannya. Siapa yang diuntungkan, ya para UMKM. Pemerintah mencoba membangkitkan ekonomi pasca pandemi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Sriwijaya Coffee and Culinary Fest 2022 Dadang mengaku kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari.
“Hari ini kita juga melakukan penanaman bibit pohon dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Provinsi Sumsel. Kami berharap semoga kegiatan ini menjadi lebih besar dan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengundang provinsi lain,” jelasnya.(ton)